Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jokowi Tidak Perlu Mundur dari Gubernur DKI Hingga Kampanye Pilpres
Oleh : Redaksi
Selasa | 18-03-2014 | 16:38 WIB
Joko-Widodo.jpg Honda-Batam
Gubernur DKI, Joko Widodo.

BATAMTODAY.COM - Jokowi tidak perlu mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga tiba saat kampenye Pilpres. Mundur sekarang tidak perlu, sebab Jokowi bukan caleg.

"Tidak ada yang dilanggar. Sekarang ini saja Jokowi tidak cuti, hanya memanfaatkan waktu di luar jam kerja untuk bicara soal partai," tegas Utje Gustaaf Patty, Sekjen DPP Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) dalam siaran pers, Selasa (18/3/2014).

Utje mengatakan, etika politik Jokowi sungguh menggembirakan, karena di kawasan Balai Kota, tidak mau bicara soal pencapresan dirinya. Sikap ini pantas diacungi jempol, Jokowi tidak menyalahgunakan waktu.

"Kita baca di media, ketika ada wartawan yang mendesak untuk bertanya, Jokowi sengaja keluar dulu dari Balai Kota, kemudian di pinggir pagar (di luar Balai Kota), baru Jokowi meladeni pertanyaan," papar Utje.

Jika ada yang meminta Jokowi segera mundur dari jabatan Gubernur, menurut Bara JP,  patut diwaspadai, orang itu boleh jadi adalah pihak yang mengharapkan kegagalan Jokowi mencapai puncak menjadi pemimpin negeri ini.

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, juga tidak mengadakan Jokowi harus mundur, sebab hal itu tidak diatur dalam aturan-peraturan yang ada.

"Kami di Bara JP tidak melihat urgensi harus mundur. Minimal sampai kampanye Pilpres nanti, kalau sekarang tidak perlu. Apakah nanti mundur atau cuti agar total menjadi jurkam, nanti saja dibahas," tuturnya.

Namun menurut Bara JP, pada saat kampanye Pilpres pun, cukup cuti, sehingga tidak perlu mundur. "Situasi ini panas, sehingga berbagai cara ditempuh orang untuk memojokkan Jokowi," pungkasnya.

Editor: Dodo