Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Pastikan Eng Lie dan Dua Anaknya Korban Pembunuhan
Oleh : Hendra Zaimi
Sabtu | 15-03-2014 | 14:29 WIB
hasil-otpsi1.jpg Honda-Batam
Jenazah Carlisa dan Alun setelah diotopsi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Aparat kepolisian dari Polresta Barelang dan Polsek Seibeduk masih terus menyelidiki kasus dugaan pembunuhan Tan Eng Lie (41) beserta anaknya, Carlisa alias An Fun (15), dan Charvies alias Alun alias An Run (9) dalam peristiwa kebakaran di Toko Karlindo Jaya, Seibeduk. Hasil penyelidikan sementara, kasus kematian ketiga korban mengarah pada pembunuhan murni.

"Dari olah TKP, ketiga korban tangannya diikat dan mulutnya dilakban. Ini mengarah ke pembunuhan murni," kata Kapolresta Barelang, Kombes Pol Mohammad Hendra Suhartiyono, Sabtu (15/3/2014).

Penyebab kematian korban, sambung Hendra, dikarenakan mati lemas akibat kekurangan oksigen (asfiksia). Sebab mulut ketiga korban dilakban dan menghirup asap kebakaran sebelum akhirnya tubuh mereka ikut terpanggang dalam peristiwa kebakaran.

"Kasusnya pembunuhan murni. Tapi kami masih menyelidiki motif pembunuhan ini," ujar Hendra.

Disinggung apakah motifnya terkait perampokan, orang nomor satu di Polresta Barelang ini menampiknya. Sebab tak satu pun barang berharga milik korban yang hilang.

"Dari penyelidikan dan keterangan keluarga, arang-barang milik korban tak hilang," jelasnya.

Aparat kepolisian sampai saat ini sudah memeriksa sebanyak enam orang saksi, baik karyawan korban dan saksi lain. Sudi alias Acun, mantan suami Tan Eng Lie, juga sudah diperiksa namun belum mengarah kepada siapa tersangka pembunuhan ini.

Terkait isu di lapangan yang menduga ada keterlibatan karyawan korban, Hendra belum bisa memastikan karena butuh penyelidikan. "Biarkan kami bekerja dulu untuk mengungkap kasus ini," tutup Hendra. (*)

Editor: Roelan