Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kebakaran Toko Bangunan di Pancur

Jenazah Carlisa dan Alun Dimakamkan di TPU Sei Temiang
Oleh : Hendra Zaimi
Sabtu | 15-03-2014 | 11:24 WIB
rumduk_tionghoa.jpg Honda-Batam
Suasana rumah duka Batu Batam, tempat disemayamkannya jasad Eng Li.

BATAMTODAY.COM, Batam - Jenazah Carlisa alias An Fun (15) dan Charvies alias Alun alias An Run (9), korban dugaan pembunuhan dalam peristiwa kebakaran Toko Karlindo Jaya, Sei Beduk, dimakamkan di TPU Sei Temiang, Sabtu (15/3/2014) sekitar pukul 9.00 WIB.

Informasi yang dihimpun dari anggota keluarga korban, jenazah Carlisa dan Alun dimakamkan terlebih dahulu hari ini. Sementara jenazah, Tan Eng Lie (41) rencananya baru akan dimakamkan Minggu (16/3/2014) di tempat yang sama.

"Jenazah Carlisa dan Alun sudah dimakamkan tadi pagi. Sesuai ritual agama Tionghoa anak-anak terlebih dahulu dimakamkan," kata salah seorang anggota keluarga yang enggan namanya disebutkan.

Dia juga meminta kepada aparat Kepolisian agar mengusut tuntas kasus ini.

Pantuan di rumah duka marga Tionghoa di Batu Batam, pihak keluarga korban terus berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir dan memanjatkan doa bagi jenazah Tan Eng Lie.

"Keluarga sangat terpukul dengan kejadian ini, terutama anak korban yang paling tua (Harlin), sampai kini tak henti-hentinya menangis atas kepergian ibu dan adiknya," jelas keluarga korban.

Diberitakan sebelumnya, Satu toko bangunan di Kavling Pancur Blok F, Kecamatan Sei Beduk hangus terbakar. Tiga orang pemilik yakni Ibu dan dua anak tewas terpanggang.

Kebakaran ini terjadi Jumat (14/3/2014) sekitar pukul 01.00 WIB. Tiga orang korban, masing-masing Eng Li (40), Karlisa (15) dan Alun (9) yang tinggal di lantai dua tewas dengan kondisi tangan terikat dan mulut ditutup lakban.

Penyebab kebakaran belum diketahui. Namun, warga sekitar menduga merupakan unsur kesengajaan bermotif perampokan.

Editor: Dodo