Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tanjungpinang Peringkat Terendah, DPRD Kecam Dinas Pendidikan
Oleh : Charles/TN
Senin | 16-05-2011 | 10:52 WIB

Tanjungpinang, batamtoday - DPRD Kota Tanjungpinang menyatakan tidak habis pikir atas rendahnya persentase kelulusan UN (Ujian Nasional) tingkat SLTA di Tanjungpinang dibanding dengan prestasi yang dicapai Kabupaten lain yang fasilitas pendididkanya lebih minim.

Ketua Komisi III DPRD kota Tanjungpinang, Maskur Tilawawahyu, sampai berucap "Masya Allah" karena mengetahui angka kelulusan Tanjungpinang berada di peringkat paling bawah, kalah dengan Natuna, Lingga, dan Anambas.

"Masya Allah, kok bisa lebih buruk dari sekolah-seklah yang ada di Pulau," ucap Maskur Tilawahyu spontan, saat dimintai tanggapanya atas hasil UN yang dicapai Kota Tanjungpinang, Senin 16 Mei 2011.

Maskur mengatakan, dirinya tidak habis pikir, atas rendahnya persentase kelulusan siswa SMA/SMK/MA dalam UN di kota Tanjungpinang tersebut, sementara masalah pendanaan dari APBD untuk pendidikan dikatakanya telah memadai.

"Kita, dalam waktu dekat ini, akan panggil Kepala Dinas Pendidikan untuk melakukan rapat evaluasi atas rendahnya persentase kelulusan ini,"ujarnya.

Namun demikian, Maskur juga mengatakan, dalam pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK/MA beberepa waktu lalu, banyak yang mengatakan kalau tingkat kejujuran pengawas dan sekolah di Tanjungpinang, adalah yang paling tinggi.

Namun demikiaan Maskur menyangkal kalau dirinya menuduh pelaksanaan UN di daerah lain dilakukan secara curang.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, persentase kelulusan UN tingkat SMA/SMK/MA Tanjungpinang adalah yang terendah di Provinsi Kepri dengan persentase kelulusan hanya 90,96 persen.

Dari 2.715 jumlah siswa peserta UN SMA/MA dan SMK di kota Tanjungpinang yang mengikuti Ujian Nasional 2011, hanya 2.606 siswa yang dinyatakan lulus, sedangkan 109 siswa dinyatakan tidak lulus dan harus mengulang atau mengkuti sekolah paket C.