Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pesawat Malaysia Airlines Belum Ditemukan, Upaya Pencarian Terus Dilakukan
Oleh : Redaksi
Sabtu | 08-03-2014 | 17:08 WIB
malaysia-airlines.jpg Honda-Batam
Malaysia Airlines. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM - Proses pencarian pesawat Malaysia Airlines MH 370 yang dinyatakan hilang sedang berlangsung di perairan Malaysia dan Vietnam.

Sebuah pesawat, dua helikopter dan empat kapal telah dikirim oleh Malaysia untuk mencari pesawat tersebut di lepas pantai timur Laut Cina Selatan, demikian keterangan pimpinan Angkatan Laut Malaysia, seperti dikutip AFP.

Vietnam juga melakukan pencarian, sementara Filipina mengatakan pihaknya mengirim tiga kapal patroli angkatan laut dan pesawat pengintai, dan Cina mengirimkan dua kapalnya.

Pesawat Malaysia Airlines ini sedang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing dengan membawa 239 orang di dalamnya, termasuk 12 diantaranya adalah WNI.

Malaysia Airlines mengatakan, pesawat ini hilang kontak pada pukul 02.40 waktu setempat, Sabtu (8/3/2014), setelah meninggalkan Kuala Lumpur. Semula pesawat Boeing 777-200 ini diperkirakan akan mendarat di Beijing pada 06:30 waktu setempat.

Bantah Sudah Ditemukan
Menteri Transportasi Malaysia membantah informasi yang menyebutkan adanya penemuan reruntuhan pesawat di perairan Vietnam.

"Kami akan memberikan informasi secepat yang kami bisa, tapi kami ingin informasi yang beredar untuk diverifikasi dulu," kata Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein, dalam jumpa pers, dikutip dari BBC, Sabtu (8/3/2014).

Keluarga penumpang mendatangi bandara di Kuala Lumpur untuk terus memantau perkembangan.

Pernyataan ini menanggapi pemberitaan sejumlah media di Vietnam yang menyebutkan bangkai pesawat telah ditemukan di perairan Laut Cina Selatan.

Pejabat Vietnam telah resmi membantah informasi tersebut yang disebut sebagai spekulasi belaka dan tidak didasarkan dari data yang solid.

Pimpinan Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya mengatakan, saat ini pihaknya berfokus untuk membantu keluarga para penumpang. Dia mengatakan bahwa 80% keluarga penumpang telah dihubungi .

Editor: Dodo