Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Minta Direktur Lama BUMD Kepri Selesaikan Utang
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 07-03-2014 | 18:01 WIB
HM.Sani_Usai_Sidang_Paripurna_DPRD(1).JPG Honda-Batam
Gubernur Kepri Muhammad Sani.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri Muhammad Sani mengakui, kalau direktur dan sejumlah pengurus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang lama hingga saat ini masih menunggak utang yang belum diselesaikan. Hal itu tergambar dari Laporan Pertanggungjawaban dan hasil Rapat Umum Pemegang Sahan (RUPS) BUMD yang lama dengan pemerintah daerah.

"Untuk pengurus BUMD yang lama sudah ada pertangung jawaban, Memang masih ada kewajiban hutang yang harus diselesaikan, dan kita harapkan secara terus menerus hal itu dapat diselesaiakan BUMD," kata Sani kepada BATAMTODAY.COM usai melantik direktur utama BUMD Kepri di kantor Gubernur Kepri, Dompak, Jumat (7/3/2014).

Ditanya berapa utang tunggakan dan bagaimana hasil laporan pengurus dan direktur utama BUMD sebelumnya, Sani enggan merinci dengan alasan kalau mengenai angka dirinya kurang ingat.

Ditanya mengenai dana operasional Direktur BUMD Kepri yang dilantik apakah kembali dialokasikan dari APBD Kepri untuk modal dan operasional personil BUMD yang baru dilantik tersebut, Sani mengatakan jika hal itu belum.

"Belum..belum,.., dan kita harapkan ada kreativitas dari pengurus BUMD yang baru ini, bagaimana menjalankan roda BUMD dan perusahaan, tanpa harus meminta dana dari APBD, karena sebelumnya pada perusahaan PT Pembangunan Kepri sudah ada usaha pengadaan avtur sebelumnya," ujar Sani.

Dalam kesempatan itu, Sani juga berharap dengan pelantikan direktur serta pengurus BUMD dan PT Pembangunan Kepri yang dilakukan ke depan dapat lebih baik dan berkontribusi pada daerah.

Editor: Dodo