Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemarau, Harga Sayur di Tanjungpinang Masih Mahal
Oleh : Habibi
Rabu | 05-03-2014 | 08:00 WIB
sayur_mayur_di_pasar_tgpinang.jpg Honda-Batam
Pedagang sayur mayur di Pasar Baru Tanjungpinang. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Harga sayur-mayur di pasar tradisional Tanjungpinang masih tinggi akibat kemarau panjang. Menurut pedagang, pasokan sayur-mayur ke Tanjungpinang terkendala akibat petani di Bintan gagal panen.

Rika, pedagang sayuran di Pasar Baru Tanjungpinang, mengatakan, akibat kemarau, harga sayuran naik tajam, terutama kacang panjang yang semula hanya Rp10 ribu, sempat naik menjadi Rp18 ribu, naik lagi menjadi Rp22 ribu per kilogramnya. 

"Untuk sayuran, memang (harga) kacang panjang yang naiknya drastis, setelah itu bayam, kangkung dan sawi, harganya sekarang sudah Rp12 ribu, biasanya hanya Rp7.000 per kilogram. Daun singkong juga naik, yang biasanya Rp5.000 ribu, sekarang sudah Rp8.000," terang Rika kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (4/3/2014) kemarin. 

Sementara sayuran lain seperti mentimun harganya Rp8.000 per kg, sedangkan untuk wortel Rp14 ribu, terong Rp10 ribu per kg. Di pasaran, memang harga sayuran saja yang naik sedangkan untuk bumbu dapur seperti bawang dan cabai masih stabil.

"Bawang masih stabil, malah turun. Harganya sekarang Rp22 ribu untuk bawang jawa, bawang bulat Rp14 ribu. Kemarin bawang jawa sampai Rp30 ribu dan bawang bulat Rp16 ribu. Untuk cabai stabil. Cabai rawit masih di Rp33 ribu, cabai hijau Rp30 ribu dan cabai merah Rp38 ribu," ujar Rika. (*)

Editor: Roelan