Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buruh Deadline Pemko Batam Dua Minggu untuk Tolak Kenaikan Tarif Listrik
Oleh : Romi Chandra
Senin | 03-03-2014 | 13:59 WIB
demo_tolak_kenaikan_tlb.jpg Honda-Batam
Aksi Garda Metal menolak kenaikan tarif listrik di Batam.

BATAMTODAY.COM Batam - Meski Pemerintah Kota dan DPRD Batam mengakui bekum menyetujui kenaikan tarif listrik, para buruh yang tergabung dalam Garda Metal FSPMI tetap meminta ketegasan dari pemerintah untuk menolak.

"Kalau belum disetujui, kemungkinan nantinya kenaikan tarif listrik akan dilakukan. Kami tidak percaya sebelum ada hitam dia tas putih yang dilakukan pemerintah untuk menolak kenaikan tersebut," tegas Panglima Garda Metal, Suprapto usai melakukan orasi, Senin (3/3/2014).

Para buruh ini menuntut agar pemko membalas surat pengajuan kenaikan tarif listrik dari PLN Batam dengan isi penolakan. Untuk ini, Suprapto menegaskan akan melihat selama dua minggu ke depan.

"Kita beri waktu selama dua minggu untuk pemko melakukan hal tersebut. Jika tidak dilakukan, kami akan turun lagi dengan masa yang lebih besar," tegas Suprapto.

Selain itu, dalam dua bulan ini masih diberlakukan, Garda Metal akan meminta masyarakat tidak membayar listrik. "Kehidupan masyarakat harus diperhatikan pemerintah, termasuk juga PLN ini," kata Suprapto lagi.

Suprapto sendiri meminta, minimal sampai akhir tahun ini tidak ada kenaikan tarif listrik. "Kita ingin pemerintah mengimplementasikan apa yang dia ucapkan, bukan hanya sekedar di mulut," pungkas Suprapto.

Editor: Dodo