Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Sayuran di Tanjungpinang Diprediksi Bakal Naik
Oleh : Habibi
Sabtu | 01-03-2014 | 07:40 WIB
pedagang_cabai_tagpinang.jpg Honda-Batam
Pedagang sayur dan bumbu di Pasar Baru Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Beberapa hari ke depan harga sayur di Tanjungpinang diprediksi bakal naik. Pasalnya pasokan sayur dari Kabupaten Bintan terkendala akibat kekeringan yang melanda daerah pertanian di situ. Jika pun sayuran ada, harganya pasti akan mahal karena ongkos produksi di tingkat petani melonjak lantaran menggunakan air tangki untuk menyirami tanaman.

Salah satu pedagang di Pasar Baru Tanjungpinang, Rika, mengaku, harga sayur yang dijual saat ini terbilang tinggi. Hal tersebut membuat konsumen mengeluh dan pembeli juga sepi. 

"Harga kacang panjang saja sudah Rp20 ribu sekilo, padahal kemarin cuma Rp12 ribu. Bayam dan kangkung jadi Rp12 ribu padahal kemarin hanya Rp7.000," kata Rika saat ditemui di kiosnya, Jumat (28/2/2014).

Pantauan BATAMTODAY.COM di pasar sayur itu, harga komoditas sayuran lainnya ikut melonjak. Sawi misalnya, yang awalnya hanya seharga Rp7.000 sudah Rp12 ribu per kg. Daun singkong Rp10 ribu yang biasanya hanya Rp5.000 per kg. 

Namun harga cabai rawit masih stabil di Rp40 ribu, sedangkan cabai merah dan cabai hijau juga stabil Rp30 ribu per kg.

"Yang naik itu cuma sayuran hijau saja. Untuk harga bumbu dapur yang lain masih stabil. Alasannya memang karena musim kemarau ini," terang Rika.  (*)

Editor: Roelan