Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anggota DPR Penerima Uang SKK Migas, Mundur Saja dari Caleg
Oleh : Sihol Manullang untuk BATAMTODAY.COM
Kamis | 27-02-2014 | 08:46 WIB
neta s pane.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Neta S. Pane.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI yang menerima uang dari SKK Migas atau Kementerian ESDM, meskipun hanya uang THR, sebaiknya mundur saja dari caleg karena toh akan dimasukkan ke penjara oleh KPK.

"Sikap realistis adalah kebijakan terbaik. Untuk apa lagi maju dan kampanye sebagai caleg, karena toh akan masuk bui. Lebih ekonomis mundur saja," kata Neta S Pane, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Rabu (26/2/2014).

Neta mengatakan, dari kesaksian di sidang Pengadilan Tipikor Selasa (25/2/2014) lalu, Didi Dwi Nugroho selaku Kepala Biro Keuangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyetor 140.000 dollar AS kepada Komisi VII DPR, terkait tunjangan hari raya (THR) dan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013.

"Pak Waryono merinci pembagian uangnya. Empat pimpinan masing-masing menerima 7.500 dollar AS, semua anggota Komisi berjumlah 43 orang menerima masing-masing 2.500 dollar AS, dan Sekretariat Komisi menerima 2.500 dollar AS. Jadi totalnya 140.000 dollar AS," kata Didi.

Menurut kesaksian Didi, uang yang telah dipisahkan ke dalam amplop-amplop, kemudian diberikan Didi kepada Irianto, staf khusus Sutan Bhatoegana yang menjabat Ketua Komisi VII DPR. Didi kemudian meminta Irianto untuk membuat tanda terima.

Menurut Neta, dengan kesaksian yang demikian valid, di mana utusan Komisi VII DPR yang mengambil menandatangani tanda terima, tak seorang pun dari Komisi VII akan lolos.

Dari 560 orang anggota DPR sekarang ini, 501 orang maju lagi menjadi caleg, lalu 19 orang yang menjadi calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Jadi 90 persen anggota Komisi VII, bisa diasumsikan maju lagi jadi caleg.

"Tapi dengan bukti yang sudah terungkap, buat apa mereka maju terus menjadi caleg, mundur saja. Rakyat akan lebih hormat kepada manusia yang masih mempunyai sisa sikap kesatria," pungkasnya.

Editor: Dodo