Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Cabai Rawit dan Bawang Jawa di Tanjungpinang Turun Drastis
Oleh : Habibi
Jum'at | 21-02-2014 | 14:25 WIB
08022014915_(2).jpg Honda-Batam
Pedagang sayur di Pasar Baru Tanjungpinang. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Harga cabai rawit di pasar tradisional Tanjungpinang anjlok. Sebelumnya, harga cabai rawit sempat menembus Rp100 ribu per kilogram, kemudian turun menjadi Rp60 ribu, dan turun lagi hingga separuhnya, Rp35 ribu per kg.

Menurut pengakuan pedagang di Pasar Baru Tanjungpinang, harga bumbu dapur pada hari ini (Jumat, 21/2/2014) turun drastis akibat pasokan yang berlimpah serta sepinya pembeli.

"Harga cabai rawit sekarang Rp35 ribu (per kg), turun dari Rp60 ribu, malah pernah Rp100 ribu," kata Rika, pedagang sayur di Pasar Baru.

Selain itu, harga cabai merah yang sempat melonjak sampai Rp60 ribu, hari ini juga turun menjadi Rp30 ribu per kg.

"Cabai hijau begitu juga, harganya Rp30 ribu. Untuk bawang jawa malah kita sekarang bisa jual Rp20 ribu per kilonya dari harga kemarin Rp50 ribu per kilonya. Walaupun sudah turun, pembeli malah sepi. Padahal sewaktu harganya mahal peminatnya banyak," katanya.

Sementara harga sayur masih stabil karena sebagian besar dipasok dari daerah di Kepulauan Riau. 

Sedangkan harga daging ayam potong bervariasi. Namun rata-rata harganya turun dari Rp35 ribu per kg menjadi Rp28 ribu per kg.

"Ayam kita jual melihat dari beratnya, kalau ayam yang beratnya 6 sampai 7 ons, harganya Rp36 ribu. Untuk ayam yang beratnya satu kilo ke atas harganya Rp30 ribu. Sedangkan untuk berat 1,7 - 2 kg kita jual Rp28 ribu," kata Bandi, pedagang ayam di Pasar Baru.

Harga daging sapi Australia masih stabil, yakni Rp77 ribu per kilogram, sedangkan daging lokal Rp120 ribu per kilogram, ujar Bandi. (*)

Editor: Roelan