Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sempat Diamankan, Polsek KKP Tanjungpinang Akhirnya Lepas 1.000 Ton Bijih Bauksit
Oleh : Agus Haryanto
Kamis | 20-02-2014 | 14:41 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Polsek Khusus Kawasan Pelabuhan (KKP) Kota Tanjungpinang akhirnya melepas 1.000 ton bijih bauksit yang dikemas dalam karung beras setelah sebelumnya sempat diamankan di Pelabuhan Sripayung.

Kapolsek KKP Kota Tanjungpinang, Kompol H. Butar Butar mengatakan dilepaskannya ribuan ton bijih bauksit tersebut dengan alasan memiliki izin dan surat jalan pengiriman.

"Truk dan biji bauksit yang kita amankan semalam sudah kita lepas karena memiliki surat jalan pengiriman dan tidak memiliki masalah," kata Butar Butar di Mapolsek KKP Tanjungpinang, Kamis (20/2/2014).

Dia juga mengatakan pihaknya tidak melakukan penangkapan terhadap truk pengangkut bijih bauksit tersebut melainkan hanya melakukan pemeriksaan lantaran muatannya mencurigakan

Butar Butar menjelaskan, sesuai UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan melarang ekspor bijih bauksit ke luar negeri, namun tidak dilarang untuk dikirim ke luar daerah, seperti Jakarta maupun daerah lain di Indonesia.

Untuk warga yang ingin melakukan pertambangan, dia menambahkan, selama memiliki izin melakukan pertambangan sah-sah saja asal tidak dikirim ke luar negeri.

"Bijih bauksit yang mau kirim sah-sah saja kan mau dikirim ke Jakarta, bukan ke luar negeri lagian mereka punya surat jalan," tegasnya tanpa menyebut dari mana izin maupun surat jalan yang dikantongi oleh pemilik ribuan ton bauksit itu.

Sebelumnya, dari internal KKP menyebutkan penyelundupan bauksit yang dikemas dalam karung beras ukuran 25 - 50 kg itu merupakan modus baru. "Biasanya kan bauksit diangkut dengan menggunakan tongkang. Tapi kali ini diangkut dengan kapal biasa, dan penggunaan karung itu hanya untuk mengelabui petugas saja," ujar sumber.

Sumber itu membeberkan, bijih bauksit itu diduga milik seorang pengusaha di Tanjungpinang berinisial DV, dan telah dipesan oleh seorang pengusaha di Jakarta berinisial Fz. Bijih bauksit itu rencananya akan diangkut ke Jakarta dengan menggunakan kapal Bintan Samudra milik seorang pengusaha bernama Akim.

KKP Tanjungpinang sendiri menggagalkan aksi penyelundupan 1.000 ton bijih bauksit itu di Pelabuhan Sripayung, Km 6 Tanjungpinang, Rabu (19/2/2014) petang sekitar pukul 17.30 WIB, saat hendak dimasukkan ke kapal. Bijih bauksit yang dikemas dalam karung beras itu rencananya akan dikirim ke Jakarta malam ini.

Editor: Dodo