Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Dibunuh, Amoi Ditemukan Tewas Telanjang
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 17-02-2014 | 12:39 WIB
mayat-ilustrasi.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang wanita marga Tionghoa, Hiu Chui Me (32), ditemukan tewas dalam kondisi telanjang di dalam kamar 330 Newton Hotel dan Spa, Minggu (16/2/2014) sekitar pukul 12.30 WIB. Diduga wanita asal Kalimantan Barat (Kalbar) ini merupakan korban pembunuhan.


Temuan ini berawal dari kecurigaan karyawan hotel ketika korban tak kunjung keluar kamar pada saat waktu cek out, padahal karyawan hotel sudah beberapa kali mengetuk pintu kamar namun tak kunjung ada jawaban.

Karyawan kemudian melaporkan kepada resepsionis, sehingga kemudian membuka pintu kamar dengan menggunakan kunci duplikat dan menemukan korban sudah tewas dengan kondisi tertelungkup di dalam kamar mandi. 

Peristiwa ini langsung dilaporkan pihak hotel ke aparat kepolisian. Tim Identifikasi Satreskrim Polresta Barelang dan Buser Polsek Lubuk Baja langsung turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Ditemukan sejumlah luka memar pada tubuh korban, sementara kondisi kamar mandi penuh genangan air. Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban dibawa ke RS BP Batam untuk dilakukan otopsi.

Informasi yang dihimpun, korban masuk ke hotel (cek in) di kamar nomor 328 pada Sabtu (15/2/2014) sekitar pukul 22.40 WIB. Sedangkan kamar itu dibooking atas nama seseorang berisial MK. Namun sekitar pukul 22.46 WIB, mereka pindah ke kamar 330.

Sementara itu, Kapolresta Barelang Kombes Pol Mohammad Hendra Suhartiyono ketika dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan hasil otopsi korban tewas akibat kekerasan benda tumpul.

"Kuat dugaan korban adalah korban pembunuhan. Hasil otopsi korban tewas akibat kekerasan benda tumpul," kata Hendra, Senin (17/2/2014).

Untuk penyelidikan, polisi sudah mendapatkan rekaman CCtv dan sudah memeriksa sebanyak 11 saksi atas kejadian ini. "Anggota reskrim sudah kami terjunkan ke lapangan untuk mengungkap kasus ini," tegasnya.

Editor: Dodo