Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lidik Kasus Kembang Api, LSM dan Mahasiswa Sambut Baik Langkah Kejari Batam
Oleh : Roni Ginting
Senin | 17-02-2014 | 10:36 WIB
kantor-kejaksaan-negeri-batam.gif Honda-Batam
Kejaksaan Negeri Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Semarak pesta malam tahun baru 2014 di Batam, ternyata meninggalkan banyak persoalan. Terlebih sorotan banyak pihak terkait besarnya anggaran yang digelontorkan Pemko Batam melalui Dinas Pariwisata, yakni Rp1 miliar lebih, yang dinilai sebagai bentuk pemborosan belaka.

Seperti LSM Gebrak, misalnya, yang sangat mendukung langkah tegas yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Batam mengusut dugaan penyelewengan anggaran tersebut. Uba Ingan Sigalingging selaku ketuanya dengan tegas mengatakan bahwa Kejaksaan harus mengusut tuntas dugaan penyelewengan anggaran tersebut karena menyangkut masyarakat banyak.

"Kejaksaan tidak boleh main-main menangani kasus dugaan perampokan uang rakyat ini," tegas Uba, Senin (17/2/2014).

Sementara itu, mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) senada dengan Gebrak. Rizky Firmanda, ketua PMII Batam, mengatakan mendukung penyelidikan yang dilakukan oleh Korps Adyaksa untuk mengusut dugaan penyelewengan pesta rakyat yang menggunakan dana APBD tersebut.

"Usut tuntas dugaan penyelewengan dana pergantian malam tahun baru yang menghabiskan anggaran 1,1 miliar," katanya.

Menurut mereka, dana yang digunakan oleh Dinas Pariwisata dinilai sangat berlebihan. Hanya dalam satu hari pemerintah melalui Dinas Pariwisata sanggup dan mampu mengeluarkan anggaran yang begitu besar (miliaran) dan tidak begitu bermanfaat bagi masyarakat Batam.

"Khususnya kami dari PMII sangat mendukung kejaksaan dalam menangani kasus ini dan kami siap membantu kejaksaan jika memang di butuhkan," tegas Rizky.

Editor: Dodo