Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Garuda Indonesia Jadikan Pulau Bintan Sebagai Hub dan MRO
Oleh : Redaksi
Selasa | 11-02-2014 | 21:01 WIB
N6065Y-Garuda-Indonesia-Boeing-737-800_PlanespottersNet_397685.jpg Honda-Batam
Foto: planespotters.net

BATAMTODAY.COM, Singapura - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menjadikan Pulau Bintan sebagai hub penerbangan dan pariwisata. Untuk mendukung hal itu, Garuda menggandeng perusahaan investasi Singapura, Gallant Venture. 

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) itu dilakukan Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, dan Chief Executive Officer Gallant Venture, Eugene Park, di Singapore Airshow 2014, Singapura, Selasa (11/22014).

Garuda dan Gallant Venture akan membangun infrastruktur di lahan seluas 177 hektar berupa landasan pacu untuk Garuda Indonesia dan anak perusahaannya, serta menjadi lokasi untuk pusat perbaikan dan perawatan pesawat. 

"Operasi baru di Bintan ini akan membantu memperkuat pengembangan jaringan Garuda Indonesia, dengan potensi untuk menghubungkan Indonesia Timur dan Indonesia Barat serta menjadi titik pertemuan untuk penerbangan internasional ke Eropa dan Timur Jauh. Dengan armada regional kami (pesawat CRJ1000 NextGen dan ATR 72-600) yang ditempatkan di Bintan, Garuda akan lebih kompetitif dalam melayani destinasi wisata dan bisnis pada kota-kota kedua di ASEAN," kata Emirsyah Satar dalam rilis resmi Gallant Venture, Selasa (11/2/2014).

Pada tahap pertama dari MoU itu berupa pengembangan landasan pacu dan satu bangunan terminal untuk mengakomodasi lalu lintas udara. Bandara di Pulau Bintan memiliki lahan yang cukup untuk mengembangkan dua landasan pacu dan beberapa gedung terminal. 

Bandara ini juga akan terhubung dengan terminal penyeberangan feri menuju Singapura dan Batam. Gallant Venture melalui anak usahanya kini telah melayani penyeberangan feri dari Bintan menuju Terminal Feri Tanah Merah, Singapura.

Sementara itu, sebagai pusat perbaikan dan perawatan pesawat, anak perusahaan Garuda Indonesia, Garuda Maintenance Facility (GMF) dan Gallant Venture akan membentuk perusahaan gabungan yang menjalankan operasional maintenance, repair, and overhaul (MRO) pesawat di Bintan.

Keuntungan membangun industri di Bintan adalah karena kawasan ini merupakan zona perdagangan bebas merupakan zona ekonomi spesial, sehingga memberikan keuntungan bagi operasi komersial industri penerbangan di kawasan tersebut.

"Kami ingin mengembangkan Bintan sebagai pilihan tujuan bagi wisatawan dan meningkatkan Bintan Industrial Estate sebagai pusat industri kedirgantaraan berkelas dunia. Kami berkomitmen untuk berinvestasi menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan untuk melayani peningkatan jumlah pengunjung ke pulau ini," kata Eugene Park. (*)

Editor: Roelan