Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gita Kritik Majalah Tempo soal Laporan Beras Vietnam
Oleh : Surya
Selasa | 11-02-2014 | 18:37 WIB
Gita_Wirjawan.jpg Honda-Batam
Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, calon presiden Konvensi Partai Demokrat

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Gita  Wirjawan mengkritik laporan utama majalah Tempo terbaru (edisi 11-16 Februari 2014) mengenai kisruh impor beras Vietnam yang dinilainya tidak memenuhi kaidah jurnalistik yang baik.



Dalam kritik yang termuat dalam surat kepada redaksi Tempo tersebut, Gita menyayangkan bahwa majalah tersebut hanya mengandalkan narasumber anonim yang menuduh bahwa Gita bertanggung jawab atas masuknya beras ilegal Vietnam.

Menurut Gita, ia menghargai investigasi Tempo. Namun laporan Tempo tersebut sama sekali tidak memuat hasil investigasi yang mengandung informasi yang membenarkan tuduhan sumber anonim tersebut.

Majalah Tempo edisi 10-16 Februari 2014, menampilkan laporan utama berjudul: "Beras Ilegal di Pasar Lokal". Dalam laporannya, Tempo menunjukkan bahwa ada persoalan besar di belakang masuknya beras Vietnam, misalnya praktik manipulasi yang menyebabkan beras premium impor dari Vietnam dijual dengan harga jauh lebih murah sehingga merusak pasar beras lokal.

Yang menjadi keberatan Gita, Tempo tampak jelas berusaha membangun gambaran bahwa dialah yang bertanggungjawab atas masuknya beras Vietnam yang merugikan para petani di Indonesia tersebut. Padahal tak ada satupun data yang ditunjukkan mengenai keterlibatan Gita dalam praktik kotor itu, kecuali pernyataan narasumber anonim itu.

Menurut Gita, ia heran mengapa Tempo begitu saja percaya pada pernyataan seorang sumber yang tak berani menyebut namanya yang menuduh Gita  berperilaku sebagai menteri yang memiliki otoritas untuk sesukanya membagi-bagi kuota impor beras.

Gita mengingatkan bahwa dalam kaidah jurnalistik yang baik, penggunaan narasumber anonim harus dilakukan secara berhati-hati.

"Kalau penggunaan sumber anonim dilakukan dengan ceroboh,  media akan dimanfaatkan untuk menyebarkan kepentingan sempit tertentu," tulis Gita, calon presiden Konvensi Partai Demokrat ini di Jakarta, Selasa (11/2/2014).

Namun demikian, Gita juga menyatakan bahwa dia percaya tak ada niat buruk Tempo untuk menjatuhkan Gita secara sengaja.

Surat kritik tersebut juga ditembuskan kepada beberapa lembaga, seperti: Dewan Pers, Serikat Penerbit Suratkabar, Dewan Kehormatan PWI dan Aliansi Jurnalis Independen.

Editor : Surya