Batam, batamtoday - Upaya perampokan dengan menggunakan senjata garpu di Mini Market Circle-K, kawasan Jodoh, Batam, berhasil dilumpuhkan petugas Polsek Batu Ampar, Kamis, 12 Mei 2011 dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Dua karyawan Ciycle-K, Junaidi (19) dan Wendi (24) mengalami luka-luka pada bagian lengan akibat disabet garpu oleh pelaku. Kaca mini market yang terletak di belakang Hotel Panorma Regency itu juga pecah di beberapa titik karena dilempar pelaku dengan botol.

Pelaku, Marsu (30), yang dikenal sebagai preman di kawasan tersebut, datang dalam keadaan mabok sekitar pukul 04.00 dini hari, dan ketika masuk ke mini market langsung mengeluarkan garpu dari saku bajunya dan menodongkannya ke arah Junaidi.

Marsu menodong Junaidi dan meminta korban agar menyerahkan handphonenya, namun korban menolak, sehingga pelaku naik pitam dan menyabetkan garpu ke arah Junaidi yang berhasil di tangkis sehingga mengakibatkan luka pada lengan korban.

Untung saja pada saat itu melintas patroli petugas dari Polsek Batu Ampar. Kedua orang petugas itu segera turun tangan dan meminta pelaku untuk menyerahkan diri dan melepaskan garpunya. Tetapi permintaan tersebut tidak digubris, pelaku menolak untuk ditangkap. Bahkan pelaku mengambil sebotol bir dan melemparkanya ke kaca kasir, sehingga kaca pecah.

Sesudah berada di luar mini market, pelaku mengambil sebuah batu dan melemparkanya ke pintu mini market, kembali serpihan kaca berserkan. Petugas tetap meminta pelaku untuk menyerah, namun tetap saja pelaku enggan, bahkan mengancam petugas dengan botol minuman.

Kedua petugas Polsek Batu Ampar itu pun langsung meringkus pelaku, namun demikian tidak mudah, pelaku melakukan perlawanan, dan pelaku baru berhasil dibekuk sekita satu jam kemudian.

Kapolsek Batu Ampar, Kompol Irawan Banuaji, kepada wartawan mengatakan, saat ini pelaku diamankan di Mapolsek, dan belum dilakukan pemeriksaan, karena hingga pukul 11.30 WIB, pelaku belum juga sadar dari mabuknya.

"Nanti kalau sudah sadar baru kita periksa," kata Irawan.