Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolres Tanjungpinang Sebut Polisi Masih Selidiki Dugaan Penimbunan Solar
Oleh : Agus Haryanto
Senin | 10-02-2014 | 13:03 WIB
Inilah-dua-tanki-solar-yang-diduga-diselewengkan-di-Dompak..jpg Honda-Batam
Dua tanki solar yang diamamkan jajaran Polres Tanjungpinang dari tiga kapal yang digeledah di Dompak.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan, masih enggan menjelaskan secara rinci mengenai penggeledahan tiga unit kapal di pelabuhan Tanjungmerbau, Dompak, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Sabtu (8/2/2014) malam kemarin. Patar hanya mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus itu.

"Kita masih menyelidiki lebih lanjut dua tangki yang kita temukan di lokasi, apakah sesuai dengan kuota kapal yang digunakan untuk beroperasi atau tidak. Namun, sejauh ini kita tidak temukan barang bukti yang mencurigakan dari dalam kapal karena banyak tangki dan drum kosong yang tidak sesuai dengan informasi yang kita terima," kata Patar menjawab BATAMTODAY.COM, Senin (10/2/2014).

Dia menjelaskan, untuk mengecek kebenaran informasi tersebut, polisi memastikan langsung ke TKP.

Seperti diberitakan sebelumnya, jajaran Polres Tanjungpinang melakukan pengerebekan terhadap tiga kapal yang diduga melakukan penimbunan BBM jenis solar bersubsidi di pelabuhan Tanjungmerbau, Kelurahan Dompak, persis di bawah Jembatan III, Sabtu (8/2/2014) malam. Diduga, solar bersubsidi itu dibawa oleh oknum TNI dari Batam ke Tanjungpinang.

Penggerebekan itu berlangsung begitu cepat. Petugas polisi yang berpakaian sipil dan dinas langsung melakukan penggeledahan. Bahkan Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan, terlihat memimpin langsung proses penggeledahan dan ikut naik ke atas kapal. Hadir pula malam itu Danlanudal Tanjungpinang, Letkol Laut (P) Sisyani yang melihat lokasi penggrebekan.

Dalam penggrebekan sekitar pukul sembilan malam itu, polisi mengamankan dua tangki plastik besar berisi solar.

Kapolres Patar Gunawan belum mau berkomentar mengenai penggrebekan malam itu. Dia hanya meminta wartawan untuk bersabar sebab polisi masih melakukan penyelidikan di TKP sambil mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Patar juga tak mau berkomentar ketika ditanya tentang dugaan keterlibatan oknum TNI yang membawa solar bersubsidi tersebut.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Polres Tanjungpinang mengenai solar yang ditemukan dalam dua tangki besar tersebut, apakah ilegal atau tidak. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun BATAMTODAY.COM, pelabuhan Tanjungmerbau diduga kerap menjadi pos penampungan solar ilegal dari Batam. Solar tersebut diduga dijual kepada ketua RT setempat berinisial Ud. (*)

Editor: Roelan