Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengusaha Air Isi Ulang Kritis Usai Dapat 6 Tikaman
Oleh : Gokli
Rabu | 05-02-2014 | 17:01 WIB
eci_korban_rampok.jpg Honda-Batam
Eci, korban penikaman yang diduga dilakukan oleh perampok.

BATAMTODAY.COM, Batam -  Rika Sukmala Wesi alias Eci terpaksa harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, setelah wanita berumur 35 tahun itu menderita enam luka tusukan di sekujur tubuhnya.

Informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM, warga Perumahan Taman Pesona Indah (TPI) Blok E1/1, Kecamatan Batuaji, ini baru mengalami perampokan pada Rabu (5/2/2014) sekitar pukul 03.00 WIB.

Diketahui luka tusuk di sekujur tubuh pemilik usaha isi ulang air atau depot air itu, diantaranya berada di bagian wajah, lengan, dada dan perut. Saat ini Eci masih mendapat intensif di RSUD Embung Fatimah.

Kapolsek Batuaji, Kompol Ardiyanto, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, keterangan lebih rinci belum bisa didapat dari korban lantaran masih menjalani perawatan.

Terkait penusukan yang dialami korban, lanjut Ardiyanto , masih diselidiki. Dugaan sementara penusukan itu bermotif pencurian. Dimana, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pelaku masuk ke rumah korban melalui jendela samping.

"Kasus ini masih dalam lidik. Hasil olah TKP, pelaku masuk ke dalam rumah korban lewat jendela, dengan mencungkil menggunakan obeng," jelasnya.

Penusukan yang dialami korban, kata Ardiyanto diketahui setelah ada warga yang melapor. Tak berselang lama, anggota Polsek Batuaji langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan pengejaran.

"Keterangan saksi yang sudah kita periksa, korban usai ditusuk pelaku berusaha minta tolong. Warga pun langsung datang dan melarikan ke rumah sakit," tambahnya.

Di tempat terpisah, Kanit Reskrim Polsek Batuaji Iptu Andi S, mengatakan korban diketahui tinggal seorang diri di dalam rumahnya. Sementara, suaminya disebut sedang berlayar dan seorang anaknya berada di kampung halamannya Sumatera Barat.

Pelaku, kata Andi, menusuk korban menggunakan pisau dapur milik korban itu sendiri. Kendati motif penusukan belum diketahui, sejauh ini ponsel milik korban belum ditemukan.

"Korban ditusuk pakai pisau dapur miliknya. Mungkin karena ada perlawanan, sehingga pelaku nekat melakukan penusukan," paparnya.

Editor: Dodo