Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BNPB Tunda Pemulangan 13 Ribu Pengungsi Sinabung
Oleh : Redaksi
Selasa | 04-02-2014 | 10:43 WIB
desa sinabung.JPG Honda-Batam
Salah satu desa di lereng Sinabung yang diselimuti debu vulkanik. (Foto: VIVAnews).

BATAMTODAY.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunda pemulangan 13.828 pengungsi ke rumah masing-masing yang sedianya dilakukan awal Februari ini.

Para pengungsi itu berasal dari 16 desa di luar radius 5 km zona bahaya erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif, Selasa 4 Februari 2014, mengatakan pembatalan pemulangan pengungsi dikarenakan semburan awan panas Sinabung, Sabtu 1 Februari, telah menewaskan 15 orang.

"Dengan adanya tragedi tewasnya 15 orang akibat awan panas, sehingga masyarakat merasa trauma" ujar Syamsul Maarif.

Padahal, kata Syamsul, sejumlah pengungsi dari 16 desa itu sebelumnya telah mempersiapkan diri untuk kembali ke rumah masing-masing. "Bahkan ada yang sempat melakukan syukuran karena mau pulang ke rumah".

BNPB, kata Syamsul, masih menunggu rasa trauma masyarakat hilang. "Kami akan terus memantau kondisi psikologis masyarakat."

Sampai saat ini, kata Syamsul, zona bahaya erupsi Gunung Sinabung masih berada di radius 5 km. Sehingga masyarakat tetap tidak diizinkan beraktifitas di zona bahaya.

"Kami tetap tidak mengizinkan masyarakat berada di zona bahaya dengan alasan apapun," tegasnya.

Sumber: VIVAnews