ASL Marine Holding Investasi 1 Juta USD di Batam

ASL Marine Holding Investasi 1 Juta USD di Batam

Oleh : Roni Ginting

Rabu | 29-01-2014 | 10:30 WIB

Galangan kapal ASL Marine di Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam membenarkan jika perusahaan ASL Marine Holdings dari Singapura telah mendaftarkan investasi di Batam atas nama PT Sukses Shipyard Indonesia (SSI) untuk menawarkan pembuatan dan layanan perbaikan kapal, serta konversi.

"Mereka telah melakukan pendaftarannya pada bulan Desember 2013 atas nama PT Sukses Shipyard Indonesia dengan bidang usaha industri pembuatan kapal," kata Ilham Eka Hartawan, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Rabu (29/1/2014).

Nilai investasi anak perusahaan ASL Singapura tersebut di Batam sebesar 1 juta USD yang akan menyerap tenaga kerja sebanyak 100 orang.

Diberitakan sebelumnya, ASL Marine Holdings dari Singapura telah mengumumkan bahwa anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki, Intan Overseas Investments (IOIPL), telah mendirikan anak perusahaan dengan bendera PT Sukses Shipyard Indonesia (PT SSI) di Batam, untuk menawarkan pembuatan dan layanan perbaikan kapal, serta konversi.

Chairman and Managing Director ASL Marine, Ang Kok Tian, dalam siaran resminya menyatakan, IOIPL menyuntikkan dana awal sebesar US $250.000, masing-masing terdiri dari 250 saham sebesar US $1.000 per lembar, ke PT SSI. Grup yang berkantor pusat di Singapura dan terdaftar di bursa saham Singapura, itu memiliki empat galangan kapal di Singapura, Batam dan Guangdong, Cina.

Perusahaan ini juga mengoperasikan armada kapal laut yang terdiri dari kapal tunda, tongkang, kapal pengeruk, anchor handling tugs (AHT), kapal penarik atau suplai, kapal tanker kimia dan kapal lainnya. Melalui ini, ia menyediakan layanan dukungan laut untuk berbagai industri termasuk minyak dan gas lepas pantai, infrastruktur kelautan, pengerukan, reklamasi lahan, pekerjaan konstruksi laut dan kargo transportasi.

Grup ini memiliki dua galangan kapal di Batam dengan luas 30 dan 16 hektar. Salah satu galangan dilengkapi dengan 300.000 graving dock dwt kering dan dua graving dok kering menengah dari 60.000 dwt dan 20.000 dwt , yang mampu memperbaiki hingga kapal yang besar. (*)

Editor: Roelan

TERKINI
POPULER

LUKW UPN Veteran Yogyakarta Uji 19 Wartawan Kaltim di Badak LNG Bontang

Menteri Trenggono Ajak KNTI Bersinergi Demi Kesejahteraan Nelayan Tradisional

Menkomdigi Tunjuk Brigjen Pol Alexander Sabar sebagai Plt Dirjen Pengawasan Ruang Digital

Deteksi Dini Kanker Masuk Program Skrining Nasional 2025

Sebuah Single yang Dinanti Akhirnya Diluncurkan, 'Memori Baik' dari Sheila on 7

Menko Polhukam Budi Gunawan Ingatkan Aparat Tak Netral di Pilkada 2024 Terancam Pidana

Bus Nirwana Garden Terlibat Kecelakaan di Jalan Raya Tanjunguban, Pengendara Motor Terjepit

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Tokoh Pemuda Bintan Nilai Roby-Deby Pasangan yang Tepat untuk Masa Depan Bintan

PGN Maksimalkan Pemanfaatan LNG Domestik sebagai Penopang Transisi Energi

Presiden Prabowo Raup Komitmen Investasi USD 8,5 Miliar dari Inggris, Perkuat Optimisme Ekonomi Indonesia

OJK Kepri Gencarkan Literasi Keuangan ke ASN Pemkab Bintan