Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelayanan Publik Jangan Sekadar 'Gombal'
Oleh : Redaksi
Rabu | 22-01-2014 | 21:46 WIB
pelayanan_kantor_Samsat_Tanjungpinang.jpg Honda-Batam
Masyarakat menunggu pelayanan di kantor Samsat Tanjungpinang. (Foto: Roelan/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Inovasi pelayanan publik diharapkan tidak sekadar seremoni, apalagi slogan. Pelayanan kepada masyarakat harus berkelanjutan dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Jangan hanya hangat-hangat tahi ayam. Setelah diperbaiki dan dinilai, kemudian sebulan-dua bulan back to basic," sindir Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Mirawati Sudjono, dalam rapat pengelolaan kompetisi inovasi pelayanan publik 2014, dalam program one agency-one innovation, di Jakarta, Rabu (22/1/2014).
 
Mira menambahkan, Kementerian PANRB terus mendorong pelayanan publik menjadi lebih baik lagi, dengan tetap menjaga semangat untuk erus menerus melakukan penyempurnaan agar sesuai dengan tuntutan masyarakat. Karena itu, unsur pemberdayaan dan dampak yang dirasakan oleh masyarakat juga menjadi indikator dalam penilaian kompetisi inovasi pelayanan publik.

Dia mengingatkan, penilaian kompetisi inovasi pelayanan publik bukan pada instansi, melainkan pada unit pelayanan publiknya. Dengan demikian tidak menutup kemungkinan sebuah instansi  mengikutsertakan beberapa unit pelayanan publiknya. 

"Bisa saja dalam satu instansi ada sepuluh pelayanan publik yang mengikuti kompetisi," imbuh Mirawati. (*)

Editor: Roelan