BATAMTODAY.COM, Batam - Mengantisipasi masyarakat agar tidak terbebani dengan harga sembako yang terus melonjak, Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Kota Batam, berencana akan melakukan operasi pasar empat kali dalam sebulan.

Pada operasi pasar yang akan dilakukan tersebut, berbeda dengan sistim yang diterapkan tim ekonomi dari Pemko Batam. Tim ekonomi selama ini menjual sembako per paket dan jumlah ditentukan.

"Tapi kalau kita tidak. Kita berikan kesempatan masyarakat untuk membeli berapa pun yang mereka mau," ungkap Kadisperindag Kota Batam, Amsakar Achmad, Rabu (15/1/2014).

Malahan dalam operasi pasar tersebut lanjutnya, produk yang dijual harganya tidak sama dengan harga yang diberikan distributor, akan tetapi lebih murah atau di bawah harga distributor.

"Selain memberi kebebasan membeli, harga juga kita subsidi. Tahun ini kita akan melakukan 60 kali operasi pasar," jelasnya.

Untuk meminimalisir salah sasaran, pihaknya akan melakukan pendataan sesuai dengan bagian perekonomian.

Amsakar menambahkan, beberapa harga komoditi seperti sayur-sayuran, ikan, bumbu dan kacang-kacangan, mengalami kenaikan dikarenakan faktor cuaca. Tidak hanya itu saja, pasokan sayuran dari Brastagi Sumatera Utara, pun terhambat, karena erupsi Gunung Sinabung.

Editor: Dodo