Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Adele Pecahkan Rekor Penjualan Digital untuk Album '21''
Oleh : Redaksi
Kamis | 09-01-2014 | 10:28 WIB
Adele_21.jpg Honda-Batam
Adele. (Foto: Rolling Stone)

BATAMTODAY.COM - Sejak rilis pada 2011 silam, gelombang kesuksesan album 21 milik Adele ternyata hingga kini belum berhenti menerpanya, kali ini album itu kembali memecahkan rekor penjualan.


Predikat album digital pertama yang terjual lebih dari tiga juta kopi sukses diraih oleh album 21 di AS, demikian menurut data Nielsen Soundscan yang berhasil dikonfirmasi oleh Rolling Stone.

Jika menyaksikan kesuksesan besar penjualan 21 di industri musik, pemecahan rekor tiga juta kopi secara digital sebenarnya bukan lagi sebuah kejutan.

Kenyataannya album tersebut masih terus terjual dengan baik sepanjang 2013 dan bahkan menurut Billboard, diprediksi 21 masih sanggup mencetak penjualan album terbaik di tahun ini pula. Pada 2012, 21 juga melenggang sebagai album yang terjual lebih dari 10 juta kopi.

Belum lagi rekornya sebagai satu-satunya album di era Soundscan yang dapat memuncaki tangga lagu akhir tahun selama 2 tahun berurutan, yaitu pada 2011 dan 2012. Di tengah-tengah kesuksesan 21, sang penyanyi justru tak banyak tampil di depan publik.

Pada akhir 2011 ia terpaksa menjalani operasi untuk memperbaiki masalah pada vokalnya. Namun setelah bangkit kembali, Adele malah meraih penghargaan Oscar atas lagu tema film James Bond, "Skyfall" dalam kategori Best Original Song.

Kini Adele dikabarkan sedang mengerjakan album baru yang berpotensi rilis tahun ini. Februari lalu, setelah menyabet Grammy untuk penampilan pop solo terbaik atas performa gemilang pada "Set Fire To The Rain", Adele menyebutkan pertemuan terkait album baru, namun juga mengaku rehat sejenak sejak kelahiran bayi laki-lakinya yang bernama Angelo.

"Saya baru saja menyanyikan sajak anak-anak kepada anakku, jadi saya tidak begitu tahu apa yang keren, dan apa yang tidak," namun kemudian ia berujar, "Saya pasti akan menemui (produser) Paul Epworth dan membicarakan itu kembali."

Sumber: Rolling Stone