Jenazah Dipastikan Sumartono dari KTP

Batam, batamtoday - Jenazah yang ditemukan di kolam belakang kawasan industri La Trade, Tanjunguncang dipastikan Sumartono. Hal itu dipastikan setelah melihat KTP dan SIM yang terdapat di dompet korban yang masih utuh di kantong celananya.

Identitas tersebut diketahui saat dilakukan visum di RSOB. Sesuai dengan laporan orang hilang yang dilaporkan oleh istrinya ke Mapolsek Tanjunguncang.

"Identitas ini sama dengan laporan hilang kemarien," kata anggota Polisi yang sedang bertugas untuk membantu proses visum.

Berdasarkan KTP, Sumartono tinggal di Tembesi Buton nomor 86, Kelurahan Kibing, Batuaji, Batam. Dia lahir di Bekasi pada 12 Desember 1972 dan tinggal bersama dengan istrinya. Di dompetnya juga terdapat uang tunai Rp1.271.000.

Sementara itu, Dr Novi Handayani, dokter forensik Polresta Barelang mengatakan, berdasarkan hasil visum Sumartono mengalami luka di punggung, pinggang dan bagian tangan. Tinggi badan 165 sentimeter, jenazah sudah tiga atau empat hari meninggal melihat dari kondisinya yang sudah membusuk.

"Kalau di punggung luka terbuka. Sedangkan di lengan bagian kanan luka gores," terang Novi.

Berdasarkan visum tersebut, kata Novi, belum bisa dipastikan apakah Sumartono korban pembunuhan atau tidak. Perlu dilakukan otopsi guna memeriksa penyebab pastinya.

"Kita tetap menyarankan dilakukan otopsi. Tergantung pihak keluarga dan Kepolisian," katanya.

---