Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepala Disperindag Tanjungpinang Sebut Kenaikan Harga Barang Cuma Akal-akalan Pedagang
Oleh : Agus Hariyanto
Selasa | 31-12-2013 | 15:22 WIB
pasar tanjungpinang.jpg Honda-Batam
Pasar Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tanjungpinang, Wan Kamar, menilai penyebab kenaikan harga barang kebutuhan pada Natal dan Tahun Baru karena akal-akalan pedagang saja. 


"Sebenarnya stoknya ada, tapi karena ada isu naik, harga pun ikut naik di pasaran. Sebenarnya tidak ada kenaikan harga," kata Wan Kamar, Selasa (31/12/2013).

Dia mencontohkan harga ikan. Paginya dijual Rp40 - 70 ribu per kg. Namun pada siangnya sudah normal kembali, yakni Rp15 - 30 ribu. "Itu terbukti, kok. Stoknya ada. Cuma diharapkan jangan ada warga yang mengisukan harga sembako naik, jadi (harga barang) tidak akan naik," terangnya.

Sementara untuk pasokan ikan sendiri, kata Wan Kamar, memang didatangkan dari Tambelan, Pulau Tujuh, yang biasanya kapal ikan sampai ke Tanjungpinang dalam waktu satu jam. Akibat cuaca buruk dan angin, sampai di darat bisa tiga jam. "Itu ongkos minyak saja sudah mahal, jadi harganya turut mahal," kata Wan Kamar.

Kendati demikian, Wan Kamar menjamin stok barang kebutuhan di Tanjungpinang aman dalam sepekan ke depan. "Tak usah cemas, stok barang kebutuhan masih banyak," katanya santai. (*)

Editor: Dodo