Manokwari-Pemerintah akan membangun tiga kawasan ekonomi khusus (KEK) di Provinsi Papua dan Papua Barat empat tahun mendatang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan hal ini dalam keterangan pers di Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat, Jumat (15/10) pagi, sebelum keberangkatan menuju Jakarta.

"Kami telah membahas secara mendalam dan saya telah memutuskan agar 4 tahun mendatang ini dibangun proyek-proyek atau kawasan ekonomi khusus, baik di Papua maupun Papua barat, dengan tujuan agar lebih banyak lagi produksi barang dan jasa di Papua ini," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut Presiden, dua kawasan ekonomi khusus tersebut akan dibangun di Provinsi Papua dan satu kawasan ekonomi khusus di Papua Barat. "Silakan untuk membangun sejumlah industri lokal, didukung dengan pembangkit tenaga listrik hidro," ujar dia, seperti dilansir laman presidenri.go.id.

Industri yang akan dibangun adalah lokalisasi perkebunan di Timika dan Merauke, ternak sapi, pabrik semen, dan perkebunan kedelai. Presiden juga menekankan pentingnya industri yang ramah lingkungan, sehingga hal tersebut akan menjadi perhatian dalam pembangunan kawasan ekonomi khusus ini.

Bulan depan Presiden akan menggelar rapat khusus untuk membahas kawasan ekonomi ini dengan mengundang Gubernur Papua dan Gubernur Papua Barat. (btd/sur)