Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PSSI Tunjuk Karimun Tuan Rumah Liga Amatir
Oleh : Khoiruddin Nasution
Jum'at | 06-12-2013 | 15:47 WIB

BATAMTODAY.COM, Karimun - Ada kebanggaan bagi Kabupaten Karimun setelah secara resmi ditunjuk Badan Liga Amatir PSSI menjadi tuan rumah pada perhelatan bergengsi, putaran kedua wilayah Sumatera U-21 pada Kompetisi Divisi Wilayah III. Kebanggaan itu karena Karimun dipilih sebagai tempat pertama kali digulirkannya kompetisi LI XVIII tersebut secara nasional.

"Jadi dari seluruh putaran II secara nasional, kompetisi ini dibuka resmi di daerah kita. Ini kebanggaan sekaligus menjadi tantangan buat kita," kata Sekjen Yayasan Sepakbola Karimun (YSK), Efendi selaku klub yang ditunjuk PSSI menyelenggarakan even tersebut, Jumat (6/12/2013) di Meral.
 
Bahkan kata Efendi lagi, PSSI mengajak empat televisi nasional untuk menyiarkan even ini.Tujuannya untuk keuntungan bagi daerah Karimun agar lebih dikenal secara nasional

Sedangkan penunjukkan sebagai tuan rumah berdasarkan surat bernomor 118/KPTS-3/XI/2013 yang dilayangkan BLA PSSI kepada YSK 757, dengan persyaratan mampu menyediakan dua lapangan berstandar nasional.

"Karimun sendiri, memiliki dua stadion yang cukup representatives yakni, Stadion Utama Badang Perkasa dan stadion alternatif Stadion Teluk Air," terangnya.
 
Pembukaan putaran kedua wilayah Sumatera U-21 kompetisi divisi III U-21 Liga Indonesia XVIII Tahun 2013, juga menyertakan klub dari Kepulauan Riau, PS YSK 757 Karimun dan PS Tanjungpinang. Sementara dari Sumatera Utara terdiri dari PS Tasbi Medan dan Medan Soccer serta satu klub lagi dari Lampung.
 
Mengenai kesiapan tuan rumah menghadapi para pesaingnya agar musim depan bisa merangsek ke Divisi II, Effendi mengatakan bahwa YSK 757 telah melakukan pemusatan latihan secara intensif di Stadion Badang Perkasa.

"Yang pasti kita akan melakukan pembinaan pemain sebaik mungkin. Dan kita meminta para pemain memberikan yang terbaik untuk daerah. Kita juga mohon doanya masyarakat Kabupaten Karimun," ujarnya mengakhiri

Editor: Dodo