Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Scorpions Rilis Album Unplugged Teranyar
Oleh : Redaksi
Rabu | 04-12-2013 | 10:20 WIB

BATAMTODAY.COM - Scorpions bersanding dengan band tenar lainnya pernah rekaman untuk album klasik MTV Unplugged. Dalam rekaman kali ini, band rock Jerman tersukses itu muncul dengan konsep yang benar-benar baru.

Kisah Scorpions seharusnya sudah mendekati akhir seraya para personelnya menghabiskan tiga  tahun terakhir keliling dunia dalam tur perpisahan. Namun tawaran untuk merekam sebuah sesi bagi MTV Unplugged tidak dapat mereka tolak. 

Jadi, tanggal 11 - 12 September lalu, Scorpions merekam konser mereka di teater terbuka Lycabettus di Athena bagi seri unplugged.

"Saat ide set akustik pertama kali dilontarkan, kami langsung kepikiran Athena," ungkap vokalis Scorpions, Klaus Meine. 

"Kami punya fans di berbagai penjuru dunia," timpal gitaris Matthias Jabs, "Namun fans yang paling hardcore adanya di Yunani."

Pada tahun 80-an, ketenaran Scorpions tidak terelakkan, menginspirasi tidak hanya rocker Amerika, Bon Jovi. Era 90-an, vokalis Klaus Meine menulis 'Wind of Change,' yang menjadi lagu kebangsaan runtuhnya Tirai Besi. Pasca-masa kejayaan itu, kesuksesan tidak mudah untuk diulang, dan Scorpions kerap terjebak krisis kreativitas.

Tetap bertahan, mereka kembali menggebrak dengan penampilan penuh energi pada festival heavy metal Wacken pada 2006, dan mampu merebut hati banyak fans baru.

Penampilan MTV Unplugged bukanlah kali pertama bagi Scorpions untuk tampil akustik. Pada saat tur tahun 2001, mereka acap memasukkan sesi akustik ke dalam penampilan dan merilis album unplugged 'Acoustica' pada tahun yang sama.

Namun konser MTV di hadapan 3.500 fans benar-benar beda. Konsepnya: seluruh penampilan disuguhkan dengan duduk tenang di atas bangku. "Itu jelas perubahan laju yang begitu drastis, tapi akhirnya berhasil juga," ucap Klaus Meine.

Khusus konser tersebut, Scorpions bermain-main dengan daftar lagu, termasuk hits global yang biasa dimainkan dan materi lagu baru. Bereksperimen dengan aransemen, mereka memasukkan steel guitar, harmonika dan piano untuk memberi nuansa pop dan bahkan terkadang suara-suara musik country. (*)

Sumber: Deutsche Welle