Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Melaka Berencana Tempatkan Pejabat Syariat Agama di Lokasi Perjudian
Oleh : Redaksi
Kamis | 28-11-2013 | 18:00 WIB
121222_ERVIANI3_ID_CEKIBALI.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Melaka - Pemerintah negeri Melaka berencana membuat pos kontrol dan menempatkan seorang pegawai syariat agama di tempat perjudian di negeri itu sebagai upaya menghindari umat Islam terlibat dalam kegiatan perjudian.

Ketua Menteri Malaysia, Datuk Seri Idris Haron, mengatakan, pejabat agama kelas pegawai syariat itu akan mengambil tindakan terhadap mereka yang melakukan kesalahan. "Kita berencana menempatkan pegawai syariat selama 24 jam untuk mencegah umat Islam di negeri ini terlibat dalam perjudian," katanya seperti dilansir Bernama.

Idris Haron menuturkan, kadang kala orang yang berminat untuk berjudi itu menggunakan perantara. "Tapi akhirnya ia berbalik kepada diri mereka sendiri," katanya menyikapi tempat perjudian berlisensi yang dibuka di daerah mayoritas umat Islam.

Karena itu, da mengatakan, pihaknya akan menyarankan operator tempat perjudian tersebut untuk bekerja sama membangun pos kontrol tersebut.

Sehubungan kegiatan perjudian mesin kuda di Melaka, Idris mengatakan pada tahun ini pemerintah sudah menertibkan 86 tempat yang diidentifikasi menjalankan kegiatan ilegal tersebut.

"Dari jumlah itu, sebanyak 382 mesin disita dan menangkap yang terlibat yakni 53 orang Melayu, Cina 27  orang, India 6 orang dan Kadazan 2 orang," katanya .

Pemerintah negeri Melaka sendiri tidak menutup kemungkinan untuk memberikan kekuasaan lebih besar kepada pemerintah daerah untuk memberantas kegiatan perjudian tersebut. Idris mengatakan hal itu mencakup sistem manajemen dan mengatur persetujuan penggunaan tempat usaha agar tidak disalahgunakan pemilik untuk kegiatan tidak bermoral. (*)

Editor: Dodo