Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ricuh Sweeping di KIE, Enam Buruh Ditangkap
Oleh : Ali
Kamis | 28-11-2013 | 15:10 WIB
aksi_buruh_batam_tangkap.jpg Honda-Batam
Salah satu buruh yang ditangkap dalam ricuh sweeping di Kabil Industrial Estate.

BATAMTODAY.COM, Batam - Enam orang buruh diamankan aparat Kepolisian menyusul aksi sweeping di Kabil Industrial Estate (KIE) yang berujung ricuh, Kamis (28/11/2013).

Salah satu dari keenam buruh yang ditangkap adalah koordinator aksi, Ujang Rahmat. Bersama dengan kelima buruh lainnya, dia langsung digelandang ke dalam lokasi KIE.

Ricuh di KIE ini diawali dari ngototnya buruh yang akan melakukan sweeping terhadap para buruh yang masih bekerja di kawasan industri tersebut untuk diajak mogok. Buruh meminta lima orang perwakilannya untuk masuk ke dalam KIE dengan pengawalan Polisi namun ditolak oleh pengelola kawasan.

Hal ini kemudian memicu tindakan anarkis buruh. Barikade dirobohkan dan lemparan batu terjadi. Akhirnya polisi mengambil tindakan, dengan cara membubarkan massa menggnakan gas air mata. Namun gas air mata yang ditembakkan Brimob tidak mengarah pada sasaran. Gas air mata yang ditembakkan mengarah kepada pemukiman warga. Pagar betis polisi bubar, setelah gas air mata yang ditembakkan Brimob dilempar kembali oleh buruh.

Ujang tertangkap terlebih dahulu oleh polisi. Sementara dua buruh tertangkap oleh warga dan kemudian diamankan polsi. Dua orang buruh ditangkap ketika anggota Sabhara menggunakan motor trail mengejar massa yang bertaburan.

Editor: Dodo