Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Muslim Bantah Suap DPRD Batam, Yahya Sebut Atas Suruhan Kepala Dinas
Oleh : Gokli
Rabu | 27-11-2013 | 13:30 WIB
muslim-bidin-baru.jpg Honda-Batam
Muslim Bidin.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dugaan suap Rp200 juta yang mengalir dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam disebut jadi pemicu keributan dua anggota Komisi IV DPRD Batam. Namun, Muslim Bidin selaku kepala dinas membantah pihaknya melakukan suap.

"Tak ada suap, mereka (dua anggota Komisi IV - Red) salah persepsi," kata Muslim di Gedung DPRD Batam, kemarin.

Dua anggota Komisi IV yang meributkan masalah dugaan suap itu, yakni Diana Titik Windayati dan Rusmini Simorangkir. Diana, selaku Sekretaris Komisi IV dituding menerima suap Rp200 juta dari Disdik Batam.

Memang, dalam rekaman yang beredar di kalangan masyarakat uang sebanyak Rp200 juta tersebut diberikan Yahya selaku Sekretaris Disdik Batam terhadap Diana. Benar, yang memberi uang itu bukan Muslim Bidin, tapi dalam rekaman itu juga Yahya menyerahkan uang kepada Diana atas suruhan Kadisdik Batam.

Uang Rp200 juta itu, dalam rekaman itu untuk mempermulus anggran ke Disdik Batam, juga supaya para DPRD Batam, khsusunya Komisi IV tidak mengganggu proyek-proyek yang ada di Disdik berupa Penunjukan Langsung (PL).

Masih dalam rekaman itu, Diana disebut menerima uang Rp200 juta dari Yahya mengatasnamakan Komisi IV. Jelas, bagi anggota Komisi IV lain yang merasa tidak terima uang pasti akan marah.

Dikatakan Muslim, terkait dugaan suap itu, DPRD Batam katanya sudah melakukan investigasi. Bahkan, hasil investigasi itu masalah suap sama sekali tidak ada.

"Kita tak pernah menyuap apa pun," ujarnya.

Menurutnya, dia lebih senang jika Disdik Batam tak ada kegiatan. Dengan tidak adanya kegiatan di Disdik Batam, Muslim mengaku bisa lebih tenang.

Hanya saja, lanjut Muslim, DPRD Batam tidak memangkas gaji honor guru, dana rutin sekolah, dan DAK supaya tidak dipangkas.

"Selebihnya, tak ada kegiatan saya senang," tutup dia.

Editor: Dodo