Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kader Demokrat Pertanyakan Kepastian Musda
Oleh : Ali / Dodo
Senin | 02-05-2011 | 17:22 WIB

Batam, batamtoday - Setelah rencana pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) II Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Kepri 18 April lalu gagal, kader partai mempertanyakan kepastian untuk pelaksanaan. Kegalauan para kader partai terhadap pelaksanaan Musda II ini semakin membingungkan setelah usulan pelaksanaan diundur 7 Mei mendatang juga belum ada tanda kesiapan pelaksanaannya.

"Hingga hari ini, kita belum mendapat intruksi untuk mempersiapkan panitia perancana (SC) dan panitia pelaksana (OC)," ujar Wakil Sekretaris DPD Demokrat, Kepri, H. Ardi Oyong kepada wartawan di Batam Centre, kemarin (1/5) siang.

Ardi mengatakan sebelumnya pelaksanaan Musda II ini sudah diusulkan oleh pengurus DPD Demokrat Kepril dilaksanakan 18 April lalu. Namun dihari yang telah ditentukan, katanya, belum ada rekomendasi yang turun dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Hingga tanpa kepastian alasan pengunduran itu, tambahnya, Musda II itu gagal dilaksanakan.

Menurut Ardi, sejauh ini kader belum ada yang berasumsi tentang gagalnya pelaksanaan agenda terbesar DPD Demokrat Kepri ini. Namun dari kegagalan itu sendiri, katanya, ada sebahagian kader yang bertanya penyebabnya.

"Apakah memang DPP yang belum memberi restu hingga rekomendasi pelaksanaan Musda itu belum bisa dilaksanakan? Atau suatu bentuk belum siapnya DPD Demokrat itu sendiri yang melaksanakannya? Ini semua pertanyakan dan keresahan Kader yang harus dijawab," ujarnya.

Menurut Ardi, pelaksanaan Musda II ini sangat penting untuk menunjukkan kesiapan partai menghadapi pesta demokrasi kedepan. Dimana dalam pelaksanaan Musda II itu sendiri, akan menentukan pemimpin yang akan menjadi nahkoda partai penguasa ini.

Sejauh ini, katanya, kader partai sudah mengetahui sejumlah nama dari kader terbaik partai yang akan maju. Diantara kader yang akan ikut dalam pertarungan perebutan kursi I di pengurusan DPD Demokrat Kepri ini yakni Ketua DPD Demokrat Kepri, Saptono Mustaqim, Ketua DPC Demokrat Batam, Ahmad Dahlan, Ketua DPC Demokrat Bintan, Apri Suyadi, dua orang anggota DPRD Kepri, Abdul Azis dan Joko Nugroho.

"Semua itu kader terbaik partai. Dan siapapun yang maju, semua punya misi dan visi untuk mengembangkan dan membesarkan partai. Hanya saja saat ini, kader minta kepastian pelaksanaan Musda II itu sendiri," ujarnya menegaskan.

Hal yang sama juga disampaikan Wakil Ketua DPD Demokrat Kepri, Bindarmen Nadapdap. Dia mengatakan para kader yang cinta akan partai ini memang ingin meminta suatu kepastian dan diperkirakan, pelaksanaan Musda II yang direncanakan 7 Mei mendatang juga belum bisa dipastikan pelaksanaannya.

"Kita kader partai ini menginginkan partai ini menjadi partai yang besar. Untuk itu, partai ini harus dipersiapkan dari awal. Agar dalam pertarungan pesta demokrasi 2014 mendatang menjadi lebih besar," ujarnya.

Menurut Bindarmen yang akrap disapa pak Bin ini, kegiatan Musda II ini merupakan suatu hajatan besar partai. Dan dari Musda itu nantinya, dikatakannya lebih jauh, besar kecilnya perahu yang akan dibangun partai ini ditentukan.