BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sejumlah guru SD swasta Maranatha yang terletak di Km 12 Tanjung Pinang arah Jalan Lama Tanjunguban, mogok mengajar, Jumat (22/11/2013).

Mogok mengajar itu dipicu dari sikap kepala sekolah yang sewenang-wenang serta sering memperlambat pembayaran gaji. Sejumlah orangtua siswa mengatakan kalau aksi mogok guru itu sudah berlangsung dalam beberapa hari ini.

Seorang guru di SD Maranatha mengatakan mereka sepakat mogok mengajar lantaran sang kepala sekolah, Nora Juwita arogan terhadap sejumlah guru.

"Dia (kepala sekolah-red) juga tidak transparan terhadap penggunaan dana sumbangan serta dana Bantuan Operasional Siswa (BOS) dari pemerintah ke sekolah ini," kata guru yang meminta namanya tak ditulis.

Sementara, salah seorang wali murid di SD Maranatha, Md mengatakan aksi mogok guru menunda proses belajar siswa kelas I hingga kelas V. Hal ini jelas merugikan murid-murid yang belajar. "Saya tanya anak saya, sudah dalam beberapa hari ini mereka tidak belajar, karena guru-nya tidak masuk kelas," ujar Md.

Md juga mengatakan, akibat aksi guru yang mogok ini, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang Dadang Ag, sudah pernah turun ke sekolah itu untuk mengetahui sebab dari pemogokan sejumlah guru.

"Informasinya, hari ini pihak Dinas Pendidikan, orangtua murid dan para guru bersama Kepala SD Maranatha akan melaksanakan pertemuan," pungkasnya.

Sementara, Nora Juwita yang dikonfirmasi mengenai pemogokan guru tersebut hingga saat ini belum memberikan jawaban.

Editor: Dodo