Batam, batamtoday - Petinju kelas berat legenda Sir Henry Cooper meninggal dunia pada usia 76 di rumah anaknya di Oxted, Surrey.

Kepergian Mantan Juara Inggris, Persemakmuran dan Eropa  yang telah berjuang 55 kali dan dihormati saat meng-KO Muhammad Ali - Cassius Clay pada tahun 1963 itu mendapat simpati langsung dari Ali yang mengaku rindu akan seorang teman lama.

Cooper kelahiran London itu juga pernah memenangkan BBC Sports Personality of the Year dua kali, bergelar bangsawan pada tahun 2000.

Cooper dianggap salah satu kelas berat Inggris yang besar se level dengan Frank Bruno, Tommy Farr dan Lennox Lewis,

Setelah karir amatir yang termasuk penampilan sebagai 18 tahun di Olimpiade Helsinki tahun 1952, Henry dan kembar saudaranya George, yang meninggal tahun lalu, berdua berbalik profesional di 20 pada tahun 1954.

Dia melanjutkan untuk menikmati karir profesional sangat sukses, tetapi tidak pernah memenangkan gelar juara dunia dan pensiun, usia 36, ​​pada tahun 1971 setelah kalah dari Joe Bugner, setahun setelah menjadi orang pertama yang diberi nama BBC Sports Personality of the Year pada dua kesempatan (1967 dan 1970).

Cooper, yang merupakan satu-satunya petinju Inggris telah memenangkan tiga sabuk Lonsdale langsung, yang terbaik adalah ingat untuk dua bentrokan terkenal dengan Ali pada 1960-an.
Lanjutkan membaca cerita utama

Dia berlantai Amerika di babak keempat dengan 'Enry's' Ammer - ciri khasnya kiri hook - tapi Ali akhirnya memenangkan pertarungan non-gelar 1963 di Wembley.

Ali kemudian mengatakan di televisi Inggris yang Cooper "memukul saya begitu keras bahwa nenek moyang saya di Afrika merasakannya".

Menanggapi berita kematian Cooper, Muhammad Ali mengatakan dia "di sebuah kehilangan kata-kata" atas kematian temannya.

"Henry selalu memiliki senyum untuk saya, sebuah senyum hangat dan merangkul", katanya. "Itu selalu senang berada di perusahaan Henry, saya akan kehilangan teman lama saya.. Dia adalah seorang pejuang besar dan seorang pria."