Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

FDA Ingatkan Efek Kesehatan Makanan Gorengan
Oleh : Redaksi
Senin | 18-11-2013 | 11:49 WIB
kentang_goreng.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM - Gurihnya kentang goreng cocok dijadikan camilan, ataupun hidangan pembuka, lengkap dengan saus sambal sebagai pendorong rasa. Setiap orang tergiur dengan kerenyahannya, apalagi jika dimodifikasi dengan berbagai rasa, Anda akan tenggelam dalam kelezatan.

Jika terlalu sering alias doyan makanan beginian, sebaiknya Anda perlu membaca penjelasan dari US Food and Drug Administration (FDA) ini. Makanan yang dihidangkan dengan cara ini, kata lembaga itu,  mengandung zat kimia 'akrilamida', yang dapat meningkatkan risiko kanker.

Akrilamida adalah bahan kimia yang terbentuk secara alami dalam makanan nabati. Zat tersebut muncul ketika makanan dimasak pada suhu tinggi dan waktu yang lama. Dengan kata lain, kondisi ini sering ditemukan pada makanan yang digoreng, seperti kentang goreng.

Dilansir dari Nbcnews, zat itu terbentuk dari reaksi kimia antara gula dan asam amino yang disebut asparagin, itu banyak ditemukan pada biji-bijian dan sayuran. Di luar dapur, reaksi kimia tersebut digunakan untuk memproduksi kertas, zat pewarna dan plastik.

Akrilamida pertama kali ditemukan oleh Grocery Manufacturers Association pada 2002. Menggoreng atau memanggang cenderung menghasilkan akrilamida, sedangkan merebus atau mengukus biasanya tidak.

FDA melansir daftar makanan langganan akrilamida, antara lain; kentang goreng, sereal, kopi, kerupuk, buah-buahan kering dan roti panggang gosong. Bagian coklat dan hitam dari roti gosong, lebih mungkin mengandung akrilamida. Saat ini FDA sedang melakukan terobosan untuk membantu petani, agar akrilamida dapat berkurang.

"Yang harus Anda lakukan hanyalah mengurangi konsumsinya. Jika Anda ingin melakukan perubahan besar, sebaiknya konsumsi makanan yang direbus atau makanan mentah," kata Madelyn Fernstrom, editor rubrik kesehatan dan diet pada harian Today.

Jangan masukkan kentang ke dalam kulkas. Menyimpan kentang di lemari es dapat meningkatkan jumlah akrilamida yang dihasilkan selama memasak. FDA menyarankan, menyimpan kentang sebaiknya di tempat yang gelap dan dingin seperti dapur.

Sumber: VIVAife