Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Beroperasi Saat Maghrib, Warga Keluhkan Pencurian Tabung Gas Melon
Oleh : Ali
Kamis | 14-11-2013 | 17:27 WIB
tabung_gas_3_kg.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Modus kejahatan saat ini makin saja bervariasi. Setelah dua orang karyawan salah satu agen gas elpiji dibekuk Polisi karena kepergok mengambil tabung gas melon menggunakan mobil operasional, kini warga Batam masih masih tetap mengeluhkan pencurian tabung gas subsidi 3 kilogram (Kg) yang ditengarai beroperasi saat maghrib tiba.

Hal tersebut disampaikan oleh Ajo, panggilan pria yang memiliki warung makan di kawasan Pelita, Kecamatan Lubuk Baja. Ajo mengaku kehilangan 3 unit tabung gasnya sekaligus pada Jumat (8/11/2013) lalu. Akibatnya ia kesulitan untuk beraktivitas ekonomi, terutama berjualan.

"Pas maghrib, 3 tabung gas saya hilang sekali gus di dapur. Tidak tahu siapa yang mencuri. Tiba-tiba saja saya lihat sudah hilang semua," keluhnya kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (14/11/13).

Ia mengatakan, tiga tabung gas melon itu hilang saat dia tinggalkan menunaikan salat Maghrib.

Hal yang sama juga dirasakan warga Sungai Panas Blok I, Ijal. Kala itu, pemilik warung ini sedang makan malam di dapur usai menunaikan salat Maghrib. Belum selesai makan, tambahnya, ia dikejutkan oleh pembicaraan istrinya yang menyebut bahwa jumlah tabung gasnya berkurang.

"Karena posisi tabung gas itu semuanya sejajar. Ketika dilihat lagi, ada yang kurang, makanya saya tanya kepada anak saya, apakah tadi ada yang membeli gas?. Jawaban anak saya tidak ada. Satu tabung gas hilang," ujarnya.

Karena nilai satu tabung gas yang hilang, Ijal tidak bermasuksud melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian. Lain halnya Ajo, yang telah melaporkan ke Polresta Barelang.

Tidak hanya kedua warga ini yang meresahkan maraknya pencurian saat ini, Dedi warga Taman Raya juga merasakan hal yang sama. Menurutnya, sekitar dua bulan lalu, ia juga kehilangan sebanyak 10 unit tabung di samping pekarangan rumahnya.

Editor: Dodo