Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tergiur Teralis Murah, Olo Tertipu Rp5 Juta
Oleh : Berton Siregar
Senin | 11-11-2013 | 15:02 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Olo Sirait (35) warga Perumahan Permata Asri, Sei Beduk. Terpaksa membuat laporan penipuan yang dialaminya ke Mapolsek Sei Beduk, Senin (11/11/2013). Pasalnya ia tertipu setelah tergiur dengan harga pembuatan teralis yang dianggapnya murah.

Awalnya Olo berniat hati ingin merehab rumah miliknya, namun malah menjadi korban penipuan oleh Andi Siregar yang mengaku sebagai pembuat pagar teralis. Kejadian ini berawal pada akhir bulan Sepetember lalu, saat itu Andi menawarkan Olo teralis murah.

"Karena harganya murah dan juga sudah kenal, makanya saya tak ada curiga kepadanya," katanya.

Awalnya saat Andi menawarkan, kata Olo, pelaku menawarkan layaknya penjual teralis biasanya, saat dia datang juga melakukan pengukuran halaman yang akan dibuatkan teralis, "Karena sudah diukur saya memberikan uang sebanyak empat juta sebagai tanda jadi," katanya.

Setelah uang diberikan, sambung Olo, sudah pada hari yang telah disepakati, akhirnya dia mulai curiga, pasalnya Andi tak juga datang. Setelah mencari alamat pelaku ternyata alamat yang diberikan fiktif.

"Karena pelaku pernah meninggalkan kartu nama, makanya saya datangi. Ternyata saat saya datangi alamat bengkelnya palsu," keluhnya.

Setelah mencari tahu dimana keberadaan Andi kepada keluarganya, dan akhirnya pelaku ditemukan. Menurut Andi, uang yang diberikan Olo telah habis untuk membayarkan hutang.

"Bukannya teralis saya dibuatkan, malah uang saya dipakai untuk membayarkan hutangnya. Makanya saya tak terima dengan perbuatan dia," katanya.

Setelah uang miliknya telah habis dipakai Andi, lanjutnya, ia akhirnya mencarikan solusi agar permasalahan ini diselesaikan, namun saat dimediasi juga tak ada itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini.

"Makanya saya laporkan ke polisi saja, karena uang yang dipakai pelaku juga uang saya ngutang di perusahaan dengan cara potong gaji," keluhnya lagi.

Hingga berita ini diuanggah, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Olo.

Editor: Dodo