BATAMTODAY.COM - Seakan tak puas dengan aksi musikalnya, Shaggydog yang berirama ska/rocksteady dan Dubyouth dengan ragam musik dub, Heru Wahyono baru saja melahirkan proyek musik terbarunya. Dinamakan Barokka, vokalis Shaggydog tersebut kini berkeputusan untuk mengusung musik dangut koplo.

Bagi orang yang tak mengenal Heru, pilihannya dalam memilih aliran musik terpinggirkan tersebut bisa dikira memiliki tujuan melawak. Namun kenyataannya adalah sebaliknya.

"Tujuan saya mendirikan Barokka ada di ranah eksperimen dan berkesenian. Menurut saya aneh bila nggak ada muda Indonesia yang bermain di area koplo atau dangdut. Sementara kita sehari-hari hidup dengan itu semua. Tujuan lainnya adalah untuk menghibur teman-teman,” ujar Heru saat dikutip dari Rolling Stone, Jumat (8/11/2013).

Sebagai informasi, Heru menggemari musik-musik eksotis dari berbagai dunia dengan jenis global bass seperti baile funk, trap, moombahton, hingga cumbia. Salah satu penggiat terkenalnya adalah Diplo, seorang produser yang berbasis di Los Angeles, AS dan pendiri Mad Decent, label rekaman yang giat menyuplai publik dengan rilisan global bass. Ia juga sempat memproduseri M.I.A. yang bertanggung jawab mempopulerkan musik bhangra ke khalayak luas.

"Barokka itu bisa juga disebut world music experiment atau global bass. Dancehall dan reggae itu kan dangdutnya Jamaika. Saya mau mengangkat musik dangdut dan sejenisnya ke next level, mungkin sampai membawanya ke luar Indonesia," terang Heru saat ditanya tentang harapannya dengan identitas Barokka.

Barokka telah merilis single perdananya melalui agenda Free Singles Club milik netlabel Yogyakarta, Yes No Wave. Lagu berjudul "Barapantura" diciptakan Heru  dengan dibantu oleh Rangga Sang Eshayoga untuk mixing dan mastering.

Heru membeberkan, "Sebenarnya lagu Barokka sudah cukup banyak, sekitar lima. Mungkin bakal rilis album mini, sepertinya lewat Yes No Wave juga."

"Barapantura" sendiri membaurkan trap dan dangdut koplo, lengkap dengan seruan "Ayo saudaraku, kita berikan tepuk tangan yang meriah!" pada bagian awal lagu.

Heru juga sempat mengenang bahwa teman-temannya di luar negeri pernah menganjurkan Heru untuk bereksperimen dengan dangdut pada 2009 silam.

"Ketika itu saya anggap mengada-ada saja, tapi lama-lama ketemu sendiri. ‘Ini kalau dikasih ini, di-combine itu, sepertinya keren, begitu saja berpikirnya. Namanya juga eksperimen," katanya.

Sumber: Rolling Stone