"Ada 3 orang saksi yang sudah dimintai keterangan melalui lisan di TKP kejadian. Kalau dalam BAP-nya di Polresta, saya belum terima laporan terbarunya apakah sudah dilakukan atau belum. Kawan-kawan (wartawan) bisa langsung ngecek ke sana (Polresta Barelang)," ujar Hartono.

Sejauh ini, tambahnya, belum ada pelaku yang diamankan. Karena masih dalam penyidikan tim di lapangan. Disinggung terkait selongsong peluru yang bertebaran di TKP. Hartono berharap masyarakat luas tidak terlalu cepat beramsumsi milik kesatuan mana mengingat kasus tersebut masih didalami.

"Kita tidak mau terlalu cepat mengambil kesimpulan mengenai selongsong, biarlah tim bekerja. Saya harapkan masyarakat dan instansi terkait juga demikian karena saat ini masih ditelusuri," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM, saat ini pihak kepolsian kesulitan untuk melakukan pemeriksaan TNI AD yang bertugas di Kodim-0316 berisial RH yang masih menjalani perawatan di rumah sakit Elizsbeth karena masih dijaga ketat oleh TNI.

"Sekarang kita masih berupaya," kata Hartono.

Sementara itu, pantauan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri, tampak Direktur Ditreskrimum Polda Kepri Komisaris Besar Polisi Cahyono Wibowo sedang memimpin rapat bersama anggotanya terkait kasus tersebut di ruangannya. Usai rapat instruksi penyelidikan, tampak beberapa anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Kepri masuk ke ruangan Cahyono.

Editor: Dodo