BATAMTODAY.COM, Batam - Ribuan pendemo yang lari kocar kacir, saat polisi membubarkan dengan menembakkan gas air mata, mencari perlindungan ke arah yang dianggap aman, Rabu (21/10/2013).

Para pendemo yang lari tunggang langgang setelah ratusan personel Brimob menggunakan kendaraan baracudda dan sepeda motor trail. Puluhan warga yang membakar ban di tengah jalan, serta menumbangkan pohon di depan gedung lama ATB Batam Center terpaksa harus dibubarkan dengan menembakkan air dari water canon, milik kepolisian.

Sementara itu, pendemo yang ketakutan memilih toko "Deco fix" sebagai persembunyiannya. Kepolisian yang mengetahui keberadaan belasan pria yang seluruh mukanya diolesi odol sebagai pelindung dari tembakan gas air mata langsung diamankan dari toko tersebut.

Salah satu pendemo yang diamankan adalah Mamat. Remaja belasan tahun itu mengaku, kalau dia hanya diajak oleh temannya terlihat pucat ketakutan. "Saya hanya diajak, om" katanya lirih.

Hingga belasan warga pendemo yang anarkis tersebut dibawa ke Mapolresta Barelang dengan menggunakan truk untuk dimintai keterangan.

Editor: Dodo