Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Geng Motor Anarkis Belum Ada di Tanjungpinang
Oleh : Agus Hariyanto
Rabu | 23-10-2013 | 10:25 WIB
balapliar.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan, menegaskan, sejauh ini belum ada geng motor yang bertindak anarkis di Tanjungpinang, meskipun sejumlah kasus melibatkan kelompok geng motor.

"Saya merasa tidak pernah bahkan menerima laporan keberutalan geng motor di Tanjungpinang," katanya, Rabu (23/10/2013).

Menurut Kapolres, yang dia tahu di Tanjungpinang sudah ada komunitas motor yang telah melapor dan memiliki izin dari kepolisian untuk melakukan sejumlah kegiatan. Bahkan, katanya, sealu membantu polisi dalam mensosialisasikan program keselamatan dalam berlalu lintas.

"Mungkin yang ada hanya sekelompok anak-anak yang melakukan aksi balapan liar. Tapi sejauh ini tak pernah merusak fasilitas umum atau properti milik warga. Tidak seperti di kota-kota lain yang memang melakukan pengrusakan," ujarnya.

"Untuk menyalurkan hobi mereka yang suka balapan liar ini, kita imbau mereka (pembalap liar, red) untuk ikut perlombaan road race yang akan digelar di Bintancentre, 2 - 3 November nanti," imbau Kapolres.

Menyikapi kasus Johanes, seorang pengusaha ikan di Bintan, yang nyaris menjadi bulan-bulanan pelaku balap liar, Kapolres menyatakan akan melakukan patroli rutin dan memperketat sejumlah ruas jalan yang kerap dijadikan ajang balap liar.

"Kalau ada yang masih membandel akan kita berikan sanksi tilang. Bahkan motornya akan ditahan selama tiga bulan dengan surat penyertaan mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Tanjungpinang. Ini sebagai upaya polisi memberikan sanksi tegas kepada para pelaku balap liar," tegas Kapolres.

Sebagaimana diketahui, sejumlah ruas jalan di Tanjungpinang yang kerap dijadikan lokasi balap liar di antaranya Jalan Basuki Rahmat, kawasan Bintancenter, jalan baru arah Uban depan RSUP Kepri, dan sejumlah lokasi lainnya. (*)

Editor: Dodo