Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jalan ke Kampungbulang Berdebu, Warga Harus Gunakan Masker
Oleh : Habib
Minggu | 20-10-2013 | 14:57 WIB
P1190014.JPG Honda-Batam
Kondisi jalan di Kampungbulang yang masih berdebu pada Minggu pagi tadi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Akibat pengerukan kembali jalan yang telah ditimbun di Jalan Sultan Sulaiman, Kampungbulang, Tanjungpinang Timur, jalanan menjadi berdebu. Warga yang hendak melewati jalan tersebut disarankan memakai masker.

"Warga ataupun yang ingin berkunjung ke sini diharapkan menggunakan masker, karena jalanan sangat berdebu, apalagi untuk anak-anak. Jika hujan, hati-hati karena jalan sangat licin. Masih ada sisa-sisa tanah liat yang mengotori jalan," kata Zawakir, Ketua RT01/RW09, Kampungbulang, saat ditemui di rumahnya, Minggu pagi tadi.

Pantauan BATAMTODAY.COM, jalan di sepanjang Kampungbulang hingga menuju ke Jalan Kijang Lama menguning dikarenakan kendaraan yang berlalu lalang membawa tanah liat di rodanya.

Terkait pengerjaan jalan, Zawakir dan warga juga terus memantau kegiatan tersebut sehingga tidak memakan korban lagi.

Sebagaimana diberitakan, warga Kampungbulang pada Sabtu malam kemarin, meluapkan amarahnya kepada kontraktor yang membangun jalan di situ. Warga melempari sejumlah alat berat yang berada di situ hingga beberapa kaca kendaraan pecah.

Demo tersebut ditujukan kepada kontraktor yang melakukan pengerjaan (meninggikan, red) jalan di kawasan tersebut. Warga marah karena jalan satu-satunya yang ada di situ, tak bisa dilalui warga sehingga membuat warga merasa "terisolir".

Turunnya hujan pada Sabtu kemarin semakin memicu kemarahan warga. Pasalnya, kontraktor langsung menimbun seluruh badan jalan dengan tanah urug -tidak seperti sebelumnya yang dikerjakan separuh jalan. Akibatnya, jalan menjadi berdebu saat panas terik, dan menjadi genangan lumpur di saat hujan.

Selama itu, sudah 40 pengendara sepeda motor yang jatuh akibat selip, dan satu unit mobil rusak karena terbenam lumpur tanah urug itu. (*)

Editor: Dodo