BATAMTODAY.COM, Batam - Suasana Kampung Air, Batam Center, Kamis (17/10/2013) pagi tadi tiba-tiba mendadak riuh, saat Sa (45) bersama keluarganya menggerebek istrinya yang berinisial Me (25) saat bermesraan di salah satu rumah warga perkampungan itu.

Me yang tidak menduga kedatangan suami sah dan keluarganya itu, tidak bisa berbuat apa-apa. Dia kedapatan sedang bermesraan dengan selingkuhannya di dalam rumah pria itu. Kedua pasangan selingkuh itu nyaris diamuk massa. Beruntung, Sa dan keluarganya masih bisa menahan emosi.

Sa yang menangkap basah istrinya yang sedang bugil itu sempat menampar Me dua kali. Sementara selingkuhan Me sempat mencoba melawan dengan menantang Sa. Namun tidak dilayani oleh Sa, karena enggan berurusan dengan polisi.

Tidak terima dengan tingkah istrinya dan PIL nya, Sa yang tinggal di Tanjunguncang itu, akhirnya mendatangi Mapolsek Batuaji untuk mengadu dan melaporkan perbuatan sang istri.

Di Mapolsek Batuaji, Sa kelihatan gemetar saking menahan emosinya. Kepada polisi dia meminta agar Me dan pasangan selingkuhnya bisa dihukum karena telah mengkhianati pernikahan sucinya.

"Saya kerja siang malam demi keluarga, tapi ini dia malah tidur dengan pria lain, saya mau mereka dipenjara pak," ujar Sa dengan nada tinggi.

Diceritakan Sa, aroma dan gelagat tak baik istrinya itu memang sudah lama tercium olehnya. Bahkan Sa sudah berulang kali bertengkar dengan Me karena gelagat aneh istrinya itu.

"Namun selama ini saya masih sabar karena tak ada bukti, hanya dengar desas- desus dari tetangga saja," ujar Sa.

Sejak awal mereka menikah beberapa tahun silam, sambung Sa, Me juga sudah sering bertingkah aneh meninggalkan rumah tanpa alasan yang jelas. Bahkan belakangan ini, keanehan Me sudah di luar batas kewajaran, semua perabotan rumah mereka di Tanjunguncang dibawa keluar.

"Katanya dijual, tapi tadi waktu saya gerebek, semua peralatan rumah saya di rumah pria selingkuhannya itu," tutur Sa.

Sa yang mencium keberadan Me di biliangan Batam center, akhirnya mendatangi rumah PIL Me. Saat mendobrak pintu rumah ruli itu, Me kedapatan sedang beradegan ranjang dengan pria idamannya itu.

"Saya tak terima pak, cerai saja tak cukup, mereka harus dipenjarakan pak, karena melanggar aturan agama dan hukum," pinta Sa.

Karena lokasi kejadian di Batam Center, oleh pihak kepolisian Batuaji, Sa disarankan untuk melapor ke Mapolsek Batam Kota.

Editor: Dodo