Terima Suap dari Dumex, Ratusan Dokter dan Perawat di Cina Dihukum

Terima Suap dari Dumex, Ratusan Dokter dan Perawat di Cina Dihukum

Oleh : Redaksi

Kamis | 17-10-2013 | 09:02 WIB

BATAMTODAY.COM, Tianjin - Pemerintah Cina menghukum 116 dokter dan perawat di Tianjin karena menerima suap dari Dumex Baby Food Co. Ratusan dokter dan perawat dari 85 institusi medis itu disuap untuk memberi makan bayi yang baru lahir dengan produk susu tersebut sejak 2011.

Menurut laporan investigasi yang diunggah pemerintah setempat melalui situs resminya, Sina Weibo, Senin kemarin, dari 116 orang yang terlibat, 13 tenaga medis telah mendapatkan sanksi berat berupa pemecatan dan diskor dari tugas.

Investigasi itu dilakukan oleh Biro Kesehatan di Tianjin, bersama-sama dengan polisi setempat, setelah sebuah laporan oleh China Central Television (CCTV) pada tanggal 16 September mengklaim bahwa staf medis dari rumah sakit di Tianjin telah menerima suap dari Dumex , pembuat formula bayi yang dimiliki oleh produsen makanan asal Prancis, grup Danone SA.

Sebagaimana dilansir Xinhua News, laporan CCTV itu juga menuduh bahwa Dumex telah melakukan praktik ilegal serupa di provinsi lain di seluruh negeri.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Nasional mengatakan agar rumah sakit untuk secara ketat mematuhi hukum yang mengatur pengganti ASI.

Sementara itu dalam sebuah pernyataannya, Dumex mengatakan laporan CCTV itu terkait dengan proyek yang disponsori pihak perusahaan untuk mendukung pendidikan kesehatan ibu dan anak. Namun, pada beberapa kasus proyek itu tidak dikelola dengan baik sehingga muncul praktik-praktik yang bertentangan dengan tujuan proyek dan melanggar kebijakan seluruh perusahaan.

Di Cina, untuk mengatur industri, pemerintah telah melarang promosi susu bubuk oleh rumah sakit pada 1995. Analis mengatakan bahwa insiden yang serius ini akan merusak reputasi Dumex di Cina. (*)

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

NU Siap Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pertamina Buka Suara Isu Penghapusan Pertalite dari SPBU

Update Gempa M 6,2 Garut, BNPB: 110 Rumah Rusak, 75 KK Terdampak

Bobol Usaha Laundry, Dua Pria Diamankan Unit Reskrim Polsek Bintan Timur

IKMS Tanjungpinang Adakan Halal Bihalal di Jalan Kuantan

Sequis Resmikan Kantor Pemasaran di Pekanbaru, Dorong Partisipasi Agen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Puluhan Siswa PSHT Cabang Bintan dan Tanjungpinang Ikuti Kenaikan Tingkat di MTs Teluk Sasah

BPOM Gerebek Lokasi Pembuatan Kosmetik Ilegal di Tanjung Uban

Ini Syarat dan Lokasi Pembuatan Fuel Card 5.0 Pertalite di Batam

Satpolairud Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan PMI Ilegal di Pantai Pelawan Meral Barat

Temu Wicara Bersama RT dan RW, Roby: Bapak Ibu Adalah Garda Terdepan Pelayanan Masyarakat

Bhayangkari Daerah Kepri Gelar Talkshow Stop Bullying

Ayo, Ada Pelayanan KB Gratis di Puskesmas Kabupaten Bintan

Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Demam Berdarah dan HFMD

Hipertensi Penyakit Paling Banyak Ditemukan di Pos Kesehatan Mudik