Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sore, Keluarga Empat WNI yang Ditembak di Malaysia Bertolak ke Sumbawa
Oleh : Gokli
Rabu | 16-10-2013 | 13:00 WIB
kabid disnaker ntb.jpg Honda-Batam
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, H Zaenal.(Foto: LOMBOKita)

BATAMTODAY.COM, Mataram - Empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang tewas ditembak Polisi Malaysia pada Jumat lalu diperkirakan akan tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL) dengan pesawat Garuda yang diperkirakan sampai pukul 21.30 nanti malam.

Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, H Zaenal mengatakan keempat WNI itu adalah warga asli Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berasal dari Desa Jurumupin Kecamatan Buir Kabupaten Sumbawa Besar. Mereka sudah lama tinggal di Batam.
 
Keempatnya tidak berstatus sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI), lantaran tidak memiliki identitas atau dokumen terkait ketenagakerjaan seperti Kartu Tanda Kerja Luar Negeri (KTKLN), perjanjian kerja dan yang lainya.

Meski bukan TKI, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat tetap memfasilitasi korban tersebut sampai pemulangannya ke rumah keluarga di Sumbawa Besar. Khusus keluarga, pihaknya bersama Pemprov NTB menyiapkan kendaraan khusus selain ambulans jenazah.

"Ini sebagai tanggungjawab pemerintah. Kami juga berkoordinasi untuk memfasilitasi warga NTB yang tewas di Malaysia." ungkapnya dikutip dari LOMBOKita, Rabu (16/10/2013).

Dituturkan Zaenal, pihak Disnakertrans NTB sudah melapor ke Sekretariat Daerah (Setda) NTB). Terkait hal ini, Pemerintah Provinsi sangat menyayangkan insiden yang menimpa ke-empat warga NTB itu.

Sementara itu, keluarga empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditembak mati di Malaysia, sore ini akan bertolak ke Sumbawa. Saat ini, mereka masih di Jakarta, tempatnya di Bandara Soekarno-Hatta, menunggu proses pemeriksaan administrasi terhadap jenazah korban.

Eka, salah satu keluarga korban, kepada BATAMTODAY.COM, mengatakan mereka bertolak dari Jakarta menuju Sumbawa pukul 14.45 WIB. Sampai dengan saat ini, pihak keluarga belum juga bisa melihat jasad korban yang sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, pukul 10.30 WIB, tadi.

"Kami sudah sampai di Jakarta, sore ini langsung berangkat ke Sumbawa," ujar dia, dihubungi lewat telepon, Rabu (16/5/2013) siang.

Diakuinya, sampai saat ini mereka belum melihat jasad empat korban. Informasi yang didapat dari pihak Kementerian Luar Negeri RI, masih dilakukan pemeriksaan administrasi.

"Kami belum ada lihat, mungkin setelah sampai di Sumbawa," aku dia.

Diberitakan sebelumnya, empat WNI masing-masing Hery Setiawan, Iknoriansyah, Hapat dan Wahyudi ditembak mati oleh Polisi Malaysia di jalan Ampang Putra, Slangor, sebuah rumah proyek perumahan rakyat, Hiliran Ampang atas tuduhan kriminal, Jumat (11/10/2013).

Editor: Dodo