BATAMTODAY.COM, Karimun - Upacara perayaan hari jadi Kabupaten Karimun ke-14,  dipusatkan di halaman panggung rakyat Putri Kemuning Coastal Area Kecamatan Karimun. Sabtu (12/10/2013) dan dipimpin langsung oleh Plh Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

Di samping dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Legislatif Karimun, Legislatif Provinsi Kepri, pimpinan SKPD, pimpinan Instansi Vertikal dan Camat se Karimun, acara iti juga dihadiri tokoh masyarakat, Alim Ulama, Pemuka Agama, Pemuka Adat, Cerdik Pandai, Pimpinan Ormas, LSM dan Pers.

Pada pidatonya, Plh Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq  mengatakan, perjalanan Pemkab Karimun sejak dimekarkan menjadi Otonomi Baru didasarkan UU No 53 Tahun 1999. Sehingga lebih dari satu Dasawarsa Pemkab Karimun telah melalui capaian yang dihasilkan.

Dikatakan,  pencapaian indikator makro pembangunan Kabupaten Karimun selama 14 tahun itu diantaranya, pertumbuhan ekonomi selama periode 2006-2012 yang tumbuh rata-rata 6,45 persen, melebihi pertumbuhan ekonomi secara nasional sebesar 6,5 persen.

Lalu peningkatan PDRB sampai tahun 2012 mencapai Rp 5.431.783.000.000. Sedangkan  indek pembangunan manusia (IPM) sebesar 74,45 yang melebihi dari angka IPM nasional yakni 72,77.

Dari sisi investasi terus menerus mengalami peningkatan. Bahkan hingga Tahun 2012, angka invetasi tercatat Rp 11.463.273.058.954, sejak Karimun ditetapkan sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas.

"Dulunya hanya 9 perusahaan. Kini terdapat 86 perusahaan yang melakukan kegiatan di kawasan FTZ yang terdiri dari 12 perusahaan PMA, 16 perusahaan PMDM dan 58 perusahaan swasta nasional," jelasnya.

Sementara itu dari aspek ekonomi, terjadi penurunan angka pengangguran serta peningakatan pada tenaga kerja, dari 54,89 persen menjadi 58,96 persen. Dan, angka kemiskinan dari jumlah penduduk miskin yang hampir 18.150 jiwa atau mencapai 9,49 persen itu, pada tahun 2011 turun menjadi 13.651 atau 5,9 persen.

"Upaya memenuhi target MDGs, menurunkan jumlah penduduk miskin dibawah 7,5 persen pada tahun 2015, bahkan telah dapat dicapai di Kabupaten Karimun, yang dibantu melalui beberapa program pengentasan kemiskinan. Bahkan  tahun 2014 nanti, direncanakan anggaran program pengentasan kemiskinan dialokasikan sebesar Rp 40.914.970.976," ungkapnya.

Pencapaian peningkatan PAD Kabupaten Karimun cukup signifikan. Di tahun 2006 PAD mencapai Rp 35.511.100.000. Dan target PAD pada tahun 2013 sudah mencapai sebesar Rp 235.594.250.000. Sementara itu, APBD Karimun ditahun 2006 juga meningkat cukup tajam yakni Rp 411.914.121.706, sedangkan tahun 2013 ini sebesar Rp 1.162.5968.784.287.

"Dengan terjadinya peningkatan pendapatan itu, Pemkab Karimun terus melakukan upaya-upaya penyediaan dan pengembangan insfrastruktur disegala bidang serta di berbagai sektor," tegasnya.

Selain itu, Kabupaten Karimun juga telah menerima beberapa penghargaan dari Pemerintah Pusat yaitu, anugerah pangripta nusantara utama dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2013 tingkat Kabupaten/Kota dari Bappenas.

Penghargaan lainnya sebut Rafiq, laporan keuangan berstatus WTP tahun 2012, penghargaan penertiban Perda akte kelahiran bebas Bea tanggal 23 Juli 2009 yang diserahkan oleh Presiden RI melalui Menteri Pemberdyaan Perempuan RI, penghargaan dari IPQAH dalam pembinaan dan pengembangan Al-Qur'an oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat RI.

"STQ  Kabupaten Karimun  sebagai juara umum STQ tingkat Provinsi Kepri tahun 2007, 2009 dan 2011. Sementara  MTQ menjadi juara umum pada sejak tahun 2008, 2010 dan 2012," paparnya.

Ditahun 2014 nanti Kabupaten Karimun akan mendapat beberapa pekerjaan besar yakni, pelaksanaan Pemilihan Legislatif, pelaksanaan pemilihan Presiden RI, sebagai tuan rumah MTQ Provinsi Kepri ke V dan tuan rumah pelaksanaan Porprov Kepri ke III," ungkapnya.

Usai menyampaikan pidato nya, acara tersebut disemarakkan oleh atraksi musik Gazal sebagai musik asli daerah yang berkolaborasi dengan drum band SMAN 1 Karimun.

Editor: Dodo