Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jalan Selalu Banjir Berlumpur, Pemkab Bintan Jangan Tutup Mata
Oleh : Harjo
Jum'at | 11-10-2013 | 13:06 WIB
IMG-20131011-00253.jpg Honda-Batam
Kondisi jalan tikungan depan Perum Telaga Surya Bintan Utara yang digenangi air bercampur lumpur, siang tadi.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Hujan yang hanya sebentar telah menyebabkan tikungan jalan di depan perumahan Telaga Surya, Kelurahan Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara, digenangi air bercampur lumpur, siang tadi. Akibatnya, akses jalan yang biasa dipakai oleh para siswa SMAN 5 Bintan selalu terganggu akibat sisa genangan lumpur mengendap.

"Hujan sebentar saja tikungan itu sudah banjir setinggi lutut orang dewasa. Setelah banjir surut yang tersisa hanya lumpur," ungkap Nasrul Bahri, warga Tanjunguban kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, hari ini.

Menurut dia, jalan umum yang menjadi salah satu akses publik menuju kawasan pariwisata Lagoi Bintan serta Tanjungpinang itu diperhatikan pemerintah. "Kondisi seperti itu sudah berlangsung lama. Tapi kesannya pemerintah tidak mengetahui. Kita tidak paham apakah pemerintah memang tak tahu atau tutup mata," imbuhnya.

Nasrul berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dan anggota DPRD Bintan bisa memberikan perhatian agar kondisi jalan yang selalu banjir lumpur tersebut segera diperbaiki. "Anggota DPRD Bintan dari daerah pemilihan Bintan Utara dan Lobam mustahil tidak tahu dan tak sepantasnya pula membiarkan kondisi jalan tersebut," tambah  Nasrul yang juga pengurus DPD PAN Bintan ini.

Sementara Junaidi, warga Tanjunguban Utara, menyampaikan, kondisi jalan tersebut memang setiap turun hujan selalu banjir dan dibarengi dengan lumpur. Setelah selesai  banjir, yang tertinggal hanya lumpur. "Saat hujan, tidak heran kendaraan warga yang melintasinya sering mogok. Karena banjirnya bisa mencapai lutut," terangnya.

Di tambahkan, apa bila jalan dipenuhi lumpur, biasanya warga dan sejumlah anak sekolah  bergotongroyong membersihkannya lumpur yang tertinggal. (*)

Editor: Dodo