Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengembalian Dana Renovasi Rudin Suryatati Masuk dalam APBDP 2013 Tanjungpinang
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 10-10-2013 | 17:31 WIB
Rumah_Dinas_Suryatati_2.jpg Honda-Batam
Rumah dinas mantan Wali Kota Suryatati A. Manan.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Rancangan APBD Perubahan Kota Tanjungpinang tahun 2013 diproyeksikan sebesar Rp996 miliar. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp1,6 miliar dalam pos pendapatan merupakan uang pengembalian mantan Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A Manan dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Edward Mushalli dalam perkara dugaan korupsi renovasi dan pemeliharaan rumah dinas kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2008 - 2011.

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Syafrial Evi, merinci, peningkatan dana APBDP 2013 yang mencapai Rp996 miliar tersebut bersumber dari peningkatan total pendapatan daearah yang mencapai Rp856 miliar. Pos pendapatan daerah ini berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp86,458 miliar, dana perimbangan Rp667,066 miliar, serta pendapatan lain-lain yang sah Rp102,537 miliar.

Dia mengakui, dari 102,537 miliar pos lain-lain pendapatan yang sah pada APBDP tersebut, sebesar Rp1,6 miliar merupakan dana yang dikembalikan mantan wali kota dan wakil wali kota Tanjungpinang ke kas daerah.

"Dari Ibu Suryatati ada masuk sekitar Rp1,2 miliar sedangkan dari Pak Edward Mushalli sebesar Rp400 juta yang disetorkan ke kas daerah," jelas mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang ini kepada BATAMTODAY.COM, seusai mengikuti rapat paripurna pandangan fraksi DPRD di gedung DPRD Tanjungpinang, hari ini.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Tanjungpinang ini menambahkan, anggaran perubahan tersebut akan dititikberatkan pada sektor pelayanan, pendidikan, kesehatan, serta meminimalisir pelaksanaan kegiatan proyek. 

"Untuk kegiatan fisik dalam perebahaan APBD sangat minim, namun dititikberatkan pada perencanaannya, serta pelaksanaan progam pelayaanan pada pendidikan dan kesehatan," ujarnya. (*)

Editor: Dodo