Batam, Batamtoday - Kanit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Polresta Barelang, Iptu Yulianti Asril mengaku pernah bertemu dengan CO (13), model Batam yang menjadi korban pencabulan oleh artis Robby Shine beberapa waktu lalu.

Namun, ia mengatakan, pertemuannya dengan korban hanya sebatas ngobrol-ngobrol saja bersifat persuatif saja dan belum memasuki ranah hukum.

Hal itu diungkapkan Kanit PPA Polresta Barelang, Ipda Yulianti Asril, kepada sejumlah wartawan di Mapolresta Barelang, Senin (06/12) sekitar pukul 11.00 WIB.

Unit PPA Polresta Barelang sendiri saat ini belum bisa melakukan penyidikan terhadap kasus ini karena masih menunggu penyidikian yang dilakukan oleh unit VII Tindak pidana tertentu (Tipiter) Polresta Barelang.

"Saya masih terus mempelajari kasus ini, terutama atas dugaan human trafficking", katanya.

Untuk memulai penyidikan, lanjutnya, saat ini anggota sudah membuat surat panggilan terhadap CO serta keluarga dan akan mengirimkannya hari ini, Senin (06/12).

Sebelumnya, LSM Komite Anti Traffiking dan Hak Azasi Manusia (KAT dan HAM) sudah melakukan koordinasi dengan Kapolda Kepri Brigjen Pol Raden BW terkait kasus yang menimpa CO untuk selanjutnya membuat laporan. 

Pantauan batamtoday di Mapolresta Barelang sampai dengan pukul 15.00 WIB, Ketua PARFI Kepri Gustian Riau belum datang memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi, mengingat dirinya yang secara resmi merekrut CO untuk turut terlibat dalam kemeriahan FFI yang diselenggarakan di Batam, akhir bulan lalu.